Shin hye melirik sejo tapi pandangan bocah itu kearah lain bukan kedepan. Shin hye mengikuti arah pandang sejo. Ada seorang anak yg di antarkan oleh appa nya. Shin hye menghela nafas berat.
"sejo-ya,,, " panggil shin hye.
Shin hye tersenyum lembut ketika sejo menatap kearahnya "kita sudah sampai sayang"
Sejo lekas turun dari mobil, sebelum pergi dia mencium pipi eommanya dulu.
Shin hye menatap punggung sejo dengan tatapan terluka "kau jahat oppa" gumam shin hye dengan suara yg begitu lirih.
********
Yong hwa di sambut eun hye di loby kantor ketika sampai."dimana Tn Xing lien?" tanya yong hwa.
"ada di ruangan Meeting"
"ayo masuk" keduanya bejalan beriringan masuk kedalam.
*******
Kau bertengkar lagi dengan yong hwa? " tanya Ny jung ketika shin hye masuk ke dalam rumah."seperti yg eomma tau, dia suka ingkar janji, eomma mau pergi? "
"eomma harus ke butik, nanti lanjutkan soal yong hwa yg mengingkar janji"
"dimana Krystal? "
"dia pergi bersama temannya"
"Eomma pergi, ada makanan di meja jika kau ingin makan"
"hmm, hati~hati eomma"
Setelah Ny jung pergi shin hye bergegas ke dapur membuat teh china yg biasa ibu mertuanya buatkan untuknya. Beberapa pelayan terlihat wira wiri dan menyapa shin hye. Dia memilih duduk di ruang baca yg biasa yong hwa gunakan dulu. Tatapannya sayu, nafasnya tercekat ketika dia mengingat tamparan yong hwa tadi pagi. Mengingat tatapan kecewa dari putranya. Teh nya pun hanya sedikit di cicipi dan memilih pergi dari situ. Dia butuh seseorang untuk mencurahkan segala isi hatinya. Dia berencana menemui sora,, pertengahan jalan dia berubah pikiran dan memilih pulang kerumah. Sesampainya di rumah shin hye membereskan barang~barang yg sedikit berantakan dan setelahnya dia menelpon eommanya.
"yeobseoyo shinji"
"bagaimana kabar eomma? "
"baik sayang, ada apa kau menelpon eomma"
Shin hye pun menceritakan kejadian tadi pagi, semuanya tanpa terlewatkan sedikitpun. Setelah menceritakan semuanya shin hye pikir dia bakalan mendapatkan simpati dari eommanya justru dia di omeli sama Ny park.
"apa kau pikir pantas meninggikan suara pada suamimu, dia suamimu, tulang punggung keluargamu. Apa yg dia lakukan itu semua untukmu dan juga sejo"
Pada akhirnya shin hye lagi yg salah, peraturan dalam keluarga park 'PEREMPUAN TIDAK BOLEH MENINGGIKAN SUARA KEPADA SUAMI ATAU KAKAK LAKI~LAKI'
'PEREMPUAN HARUS DIAM DI SAAT SUAMI SEDANG BICARA'
'PEREMPUAN HARUS MENGHARGAI TIAP KEPUTUSAN SUAMI'
Shin hye mendesis, tidak habis pikir dengan peraturan seperti itu. Semua itu hilang seketika setelah shin hye dan yong hwa memutuskan untuk memilih atap sendiri. Tradisi dari keluarga park dalam sekejap hilang dalam ingatan shin hye. Yg terjadi justru sebaliknya. Dia menghela nafas dan merebahkan diri di sofa.
**********
Eun hye menatap yong hwa. Bos sekaligus sahabatnya itu terlihat lesu. Sepertinya masalah keluarganya lagi.
"ada apa dengan wajahmu presdir? "
Yong hwa mendongak. Dia tersenyum kecut kearah eun hye "seperti biasa, aku dan shin hye bertengkar lagi" keluh yong hwa.
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL LOVE YOU
Short StorySetelah Sekian Lama Bersama Tpi Tidak merasakan yg Namanya Bergetar, Hanya kenyamanan Hampa yg Dia rasakan, Semua di lakukan Dengan Baik hanya karna Komitmen, Lantas Bagaimana Jika Kenyamanan, binar kebahagiaan itu di temukan pada orang Lain...