Shin hye panik setelah dapat telpon dari Ny jung, yong hwa di larikan kerumah sakit. Sejo merengek tidak ingin sekolah, dia ingin melihat appanya. Shin hye tidak bisa menolak keinginan putranya. Keduanya pun lekas ke rumah sakit.
"eomma"
"kau datang,,, sejo-ya... Kau tidak sekolah?"
"bagaimana keadaan oppa? "
"Kita tunggu saja, dokter sedang memeriksanya"
Ny jung menggandeng cucunya "kenapa kau kemari eoh? "
"sejo khawatir terhadap appa makanya sejo langsung ikut eomma" jawab sejo polos.
Ny jung mengangkat cucunya dan di dudukan di pangkuannya.
"tenanglah shin, yong hwa hanya pingsan" peringat Ny jung karena Shin hye terlihat sangat panik.
"aku sudah mencoba eomma tapi tetap saja khawatir" seloroh shin hye.
Tiba~tiba dokter keluar. Shin hye langsung memburu kearah dokter tersebut "bagaimana keadaan yong hwa dok? "
"tenanglah nyonya, pasien mengalami TYPHOID dan untuk sementara dia harus di rawat di rumah sakit, saat ini pasien mengalami perforasi usus"
Shin hye tersenyum lega karena yong hwa tidak mengalami hal yg serius. Ny jung menatap menantunya "apa yg dokter katakan? " tanya Ny Jung.
"Oppa mengalami Typhoid eomma" jawab shin hye.
"harus berapa kali eomma ingatkan padamu shin hye, yong hwa tidak cocok makanan luar"
"aku mohon eomma, alasannya tetap sama dan tolong jangan menyudutkanku karena aku bisa saja meledak saat ini juga, disini ada sejo"
Ny jung terdiam, shin hye benar...masih ada sejo di antara mereka.
"Eomma..,,eonnie"
Mereka bertiga menoleh "bagaimana keadaan oppa? "
"Kau tenanglah, oppa mu tidak mengalami sesuatu yg serius" jawab Ny jung.
"Sejo-ya" belalak krystal menyadari ada keponakannya disitu.
"Aunty" sapa Sejo sembari menghampiri krystal.
"kamu tunggulah disini, eomma akan pulang dan menyiapkan barang~barang yong hwa"
Shin hye mengangguk, dia menatap krystal "eonnie titip sejo ne"
"eonnie mau kemana?"
"mau urus adminstrasi oppa"
Krystal mengangguk, dia menggandeng sejo menuju kantin di rumah sakit. Dia belum sarapan sama sekali pagi tadi.
*******
Yong hwa sudah di pindahkan keruangan ICU, ada beberapa rekan bisnisnya mulai menjenguk. Shin hye terlihat sibuk menyuapi sejo sembari mendengarkan percakapan suaminya. Ny jung tidak bisa datang tapi dia berjanji akan datang nanti malam. Setelah tamunya pulang shin hye menghampiri yong hwa."Ayo makan dulu oppa"
"aku tidak selera makan shin"
"selera ataupun tidak kau harus tetap makan oppa"
"aku mohon jangan memaksaku"
"aku juga mohon oppa jangan keras kepala, eomma mu menyalahkanku atas kondisimu saat ini lantas aku harus diam saja di saat aku mencurahkan perhatianku tapi kau tetap keras kepala"
Shin hye mulai jengkel. Dia tidak perduli kalaupun mereka saat ini berada di rumah sakit, dia tidak perduli kalaupun perdebatan ini akan berakhir dengan pertengkaran. Mertuanya menyalahkannya begitu saja tanpa tau keadaan yg sebenarnya. Ingin rasanya dia berteriak di depan mertuanya mengatakan betapa keras kepalanya putra yg di bangga~banggakannya itu tapi sebisa mungkin shin hye menekan amarah itu untuk tidak meledak di depan mertuanya. Biar bagaimanapun dia adalah orang tua suaminya yg berarti orang tuanya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL LOVE YOU
Short StorySetelah Sekian Lama Bersama Tpi Tidak merasakan yg Namanya Bergetar, Hanya kenyamanan Hampa yg Dia rasakan, Semua di lakukan Dengan Baik hanya karna Komitmen, Lantas Bagaimana Jika Kenyamanan, binar kebahagiaan itu di temukan pada orang Lain...