Ketika memasuki rumah yg di dapati yong hwa adalah shin hye sedang menonton TV sedangkan sejo kemungkinan di kamarnya.
"oppa sudah pulang" shin hye bersuara sembari menghampiri yong hwa. Mengambil tas dan juga jas yong hwa adalah tugas yg sering shin hye lakukan ketika suaminya pulang kerja. Yong hwa celingak celinguk "dimana sejo? "
"dia lagi belajar di kamarnya" jawab shin hye sembari berlalu dari hadapan yong hwa, menyimpannya di kamar.
"apa kau sudah cek uangnya? "
"Sudah" jawab shin hye singkat dan jelas.
Yong hwa hendak ke kamar sejo tapi di larang shin hye dengan alasan kalau sejo akan susah konsentrasi belajar jika ada orang di sekitarnya. Yong hwa menurut, memilih masuk kamar guna membersihkan badan. Shin hye menatap punggung yong hwa yg menghilang di balik pintu.
"bahkan kau tidak berusaha sedikitpun untuk bertemu anakmu" gumam shin hye datar.
Dia pergi ke dapur, menyiapkan makan malam untuk mereka, dia tetap melakukannya walaupun makanan itu tidak pernah di sentuh yong hwa. Yg terpenting dia sudah brrusaha untuk menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri.
Beberapa saat kemudian sejo keluar dari kamarnya."kau sudah selesai belajarnya?" tanya Shin hye.
"Sudah eomma" ekor matanya menangkap sepatu kerja appa nya "appa sudah pulang eomma? " tanya Sejo.
"sudah sayang, appa lagi ada di kamarnya"
"aku akan menemui appa"
Shin hye tersenyum pada sejo sembari mengangguk. Sejo berjalan kearah kamar orang tuanya sedangkan shin hye berjalan ke kamar putranya untuk membereskan semuanya. Sejo biasanya akan membiarkan bukunya berserakan walaupun dia sudah selesai belajar.
Sejo membuka kamar dan mendapati yong hwa sedang menelpon seseorang. Karena takut mengganggu appa nya sejo pun memilih pergi menemui eommanya."dimana appa? " tanya shin hye begitu melihat putranya sendirian di meja makan.
"appa lagi menelpon"
Shin hye melihat putranya sebentar sebelum ke kamar dan benar saja, yong hwa sedang berbicara dengan seseorang di telpon. Shin hye menghampiri yong hwa ikut mendengarkan apa yg suaminya bicarakan. Shin hye memberi kode pake bahasa tubuh kalau sejo sedang menunggu, yong hwa membalasnya dengan menyuruh shin hye memberi makan putranya duluan. Karena tidak tahan shin hye pun merebut hp di tangan yong hwa dan mematikannya secara sepihak.
"shin hye!" erang yong hwa menahan kesal.
"apa yg oppa lakukan di kantor seharian jika di rumahpun oppa masih membahas soal kerjaan, dirumah itu waktunya untuk keluarga bukan untuk kerjaan" tegas shin hye sembari keluar kamar. Yong hwa mengikuti shin hye dari belakang. Shin hye menyiapkan makan untuk sejo dalam diam. Yong hwa menghampiri sejo dan duduk di samping putranya.
"sejo-ya bagaimana sekolahmu hari ini?" tanya yong hwa sembari mengambil potongan ayam di piring sejo dan di masukan kedalam mulutnya.
"menyenangkan appa tapi teman~teman sejo ingin melihat appa"
Yong hwa melirik shin hye, wanita itu terlihat asik dengan makanannya. Tidak merasa terganggu dengan obrolan mereka. Yong hwa menatap sejo dan tersenyum "appa akan mengantarmu besok"
Seketika sendok dan garpu di tangan sejo langsung terlepas, dia menatap mata appa nya berbinar saking bahagianya "janji" tanyannya sembari mengacungkan jari kelingkingnya.
"janji" ujar yong hwa sembari menautkan jari kelingking yg besar ke jari kelingking sejo yg mungil.
Diam~diam shin hye tersenyum karena yong hwa akhirnya mau mengantar putranya ke sekolah. Perlu di catat ini pertama kalinya yong hwa mengantar sejo ke sekolah. Selalu shin hye yg melakukannya karena yong hwa selalu berangkat pagi~pagi sekali ke kantor. Terkadang shin hye heran dengan suaminya, kedisiplinannya sangat tinggi walaupun dia seorang boss. Yaa patut di bangga biar bisa di contoh oleh bawahannya tapi akibat sikap disiplinnya itu terkadang membuat shin hye meradang karena janjinya dengan shin hye, janjinya dengan sejo terpaksa di ingkari.
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL LOVE YOU
Short StorySetelah Sekian Lama Bersama Tpi Tidak merasakan yg Namanya Bergetar, Hanya kenyamanan Hampa yg Dia rasakan, Semua di lakukan Dengan Baik hanya karna Komitmen, Lantas Bagaimana Jika Kenyamanan, binar kebahagiaan itu di temukan pada orang Lain...