tak henti hentinya shin hye memanjatkan doa untuk putranya, orangtuanya menenangkan dia dengan mengatakan kalau sejo akan baik~baik saja. Yong hwa menunduk, dia pun merasa sangat khawatir dengan kondisi putranya saat ini. Tidak lama Ny jung, krystal dan juga Tn Jung datang. Mereka bertanya soal kondisi sejo tapi tidak ada yg tau sebab sejo sedang di tangan dokter di dalam sana.
Terlihat 2 orang suster keluar dengan wajah paniknya."pasien kehilangan banyak darah____
"aku ibunya suster, ambil saja darahku, selamatkan putraku" mohon shin hye.
Suster itu mengajak shin hye kedalam untuk melakukan transfusi darah secepatnya karena kondisi sejo sangat kritis.
Sembari daranya di ambil shin hye menatap kondisi putranya "sejo_ya, anak eomma kuat, bertahanlah nak" batin shin hye berharap."ambil sebanyak yg kalian butuhkan, selamatkan putraku"
"nyonya sabar ya, aku yakin darah nyonya akan menyelamatkan putra nyonya"
Shin hye tidak menjawab, pikirannya saat ini hanyalah kondisi putranya. Setelah selesai shin hye keluar dengan tampangnya yg sangat pucat, darahnya lumayan banyak di ambil.
"shin hye" gumam yong hwa ketika mendapati wajah shin hye yg sangat pucat.
Dia menghampiri shin hye "kau baik~baik saja? " tanya yong hwa."aku tidak baik, rasanya aku mau mati sebelum mengetahui keadaan sejo di dalam sana" ujar shin hye lemah.
"yakinkan hatimu kalau sejo akan baik~baik saja"
"hmmm" gumam shin hye.
Krystal menyodorkan minuman untuk shin hye "eonnie minumlah, lihatlah wajah eonnie saat ini"
"gomawo" shin hye menerima botol minum itu tapi tidak meminumnya, dia hanya memeluk botol minum itu sembari batinnya berdoa untuk putranya. Ny park memerintahkan min young untuk membawa baju ganti untuk shin hye karena tubuhnya berlumuran darah dari sejo. Yong hwa menawarkan diri untuk melakukannya sedangkan min young terus berada disisi shin hye.
"apa kau mau makan? " tanya min young lembut.
"aku tidak lapar eonnie"
"ayo ikut eonnie kekamar mandi, basuhlah wajahmu. Kau lihat wajahmu sangat berantakan saat ini"
Shin hye menggeleng "aku tidak akan pergi dari sini sebelum mengetahui kondisi putraku di dalam sana eonnie"
Min young menyerah, dia tau sifat adiknya ini seperti apa jadi percuma kalau memaksa. Min young mengajak shin hye untuk duduk di kursi yg tersedia disitu. Ny park, tn park dan juga yg lainnya tetap berdiri di depan pintu. Hampir 1 jam tiba~tiba dokter keluar. Shin hye langsung bangun, badannya terhuyung ke samping membuat Semua kaget, min young sigap memegang tangan shin hye "hati~hati shinji" peringat min young lembut.
Shin hye tidak mengindahkan peringatan min young, dia menghampiri dokter choi "bagaimana keadaan putra saya dok?"
Dokter choi tersenyum lembut "dia anak yg kuat nyonya, dia sudah melewati masa kritisnya jadi nyonya bisa tenang sekarang"
Shin hye langsung terduduk ke lantai membuat semua kembali kaget.
"hiks... Hikss gomawo sejo_ya" gumam shin hye sesenggukan. Untuk sesaat dia merasa seperti orang mati melihat putranya yg berlumuran darah.
"kami memindahkannya keruangan biasa"
"gomawo dokter" tn park menunduk sopan sebagai rasa terimakasihnya.
"apa aku boleh masuk dok? " tanya shin hye setelah berhasil berdiri.
"silahkan nyonya"
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL LOVE YOU
Short StorySetelah Sekian Lama Bersama Tpi Tidak merasakan yg Namanya Bergetar, Hanya kenyamanan Hampa yg Dia rasakan, Semua di lakukan Dengan Baik hanya karna Komitmen, Lantas Bagaimana Jika Kenyamanan, binar kebahagiaan itu di temukan pada orang Lain...