✧✦
Nash berlari sangat kencang sambil sesekali menoleh ke belakang. Apapun yang sedang mengejarnya, pastinya itu sangat mengerikan.
Sekelebat bayangan putih melayang mendekatinya. Bayangan itu mengusap pipinya lembut.
"Matamu masih saja indah."
Nash teriak dengan sangat kencang dan mempercepat laju larinya. Tapi tetap saja, bayangan itu masih mengikutinya.
"Kau tidak akan bisa lari dariku, Grier."
Nash mengibaskan kedua tangannya dengan liat, menyuruh bayangan itu untuk pergi. "Jangan ganggu aku! Pergi!"teriak Nash frustasi.
Bayangan itu tertawa. Tawa yang sangat menyakitkan telinga sampai-sampai Nash harus menutup kedua telinganya dengan tangan.
Bayangan itu kini berdiri di depannya. Bayangan yang tadinya abstrak, kini mulai berubah bentuk menjadi sebuah sosok. Sosok itu tersenyum padanya. Senyum yang puas akan sesuatu.
Sebuah lubang terbentuk di tempat Nash berpijak. Nash berteriak sekencang yang dia bisa. Tangannya menggapai-gapai keatas mencari pegangan yang dapat membuatnya berhenti terjatuh dari lubang ketakutan tanpa akhir.
Sebuah suara bergema di lubang itu. "Aku akan mendapatkanmu, sayangku."
✧✦
Nash bangun terduduk sambil terengah-engah. Badannya basah karena keringat. Dia menoleh kesana-kemari. Cam sedang tidur di sisi kanannya, dan Hayes sedang tidur di sisi kirinya. Nash menelusurkan tangannya ke seluruh anggota tubuhnya, memastikan bahwa mereka masih ada pada di tempatnya.
Nash menghela nafas lega saat menyadari sesuatu. Aku masih hidup. Yang tadi cuma mimpi buruk.
Nash bangun dari tempat tidurnya dan melepas bajunya yang basah karna keringat. Dia menggantinya dengan sweatshirt abu-abu longgar dan celana pendek hitam. Dia memakai sendal hotelnya dan berjalan keluar. Lagipula dia tidak akan bisa tidur lagi.
Nash membuka pintu kamar hotelnya dan tidak lupa mengantongi kuncinya. Dia mulai berjalan di koridor hotel menuju lift.
ting!
Baru saja dia hendak menekan tombol ke bawah, pintu lift tiba-tiba terbuka dan menampakkan sosok seorang gadis dari mimpi buruknya. Julie.
Nash kaget melihat Julie, begitu juga dengan gadis itu. Tetapi kekagetan itu langsung terhapus dari wajah Julie sama cepatnya dengan kedipan mata. Julie tersenyum. Senyuman yang tidak mencapai matanya.
'matamu masih saja indah.'
'senyummu masih saja seram.'
"Halo, Nash. Kita bertemu lagi."
"Um, hi." setelah itu hening. Nash menatap Julie dan Julie menatap Nash. Mereka bertatapan lama sampai akhirnya Nash melihat ke arah yang berbeda. Cara Julie menatap Nash sangat amat aneh.
Julie tertawa kecil. Nash menatap Julie lagi. Julie masih saja berdiri disitu menatap Nash dengan tatapan yang sama. Ah, canggung sekali, pikir Nash.
Dan entah apa yang ada di pikiran Nash, Nash berkata "Kau mau jalan-jalan denganku?"
✧✦

KAMU SEDANG MEMBACA
eyes ;; nash g
Mystery / Thriller[COMPLETED] ❝You have such a beautiful eyes, Nash Grier❞ ✧✦ nash tidak tau mana yang lebih menyeramkan-fakta bahwa cewek yang di depannya ini psikopat, atau fakta bahwa dia mencintai seorang psikopat. ✧✦ alternate universe. copyright 2014 by cli...