Sang Rajawali :
Mentari telah terbit
Burung telah bernyanyi
Dan kekhawatiranku telah kembali
Ini saatnya aku melangkah pergiNamun takutku kau akan ikuti langkahku
Maju ke medan perang
Melawan para pasukan tak berhati
Dan peperangan akan membuatku tak mampu melindungimuPerempuan Jarit :
Kanda
Medan perang bukan hal asing bagiku
Peperangan bukan hal baru untukku
Singkirkan rasa cemas itu dari hati kandaAku dibesarkan dalam dekapan pertiwi
Medan perang adalah duniaku
Berpangku tangan bukanlah sifatku
Dan aku tak hidup denganSang Rajawali :
Sejak aku mempersuntingmu
Terikat pula kuwajiban padaku
Membahagiakanmu dan melindungimu
Namun bagaimana kulakukan itu
Bila kau berada dimedan perang
Aku tak mampu melindungimuMaka sekali ini ijinkan aku meminta padamu
Letakkan senjatamu dan biarkan aku berperang atas namamu
Ijinkan aku yang menumpahkan darah
Bukan tangan lentikmu yang hanya layak untuk belaian kasihPerempuan Jarit :
Inginku berkata tidak namun aku tak sanggup
Bila mengikuti ucapan kanda adalah ketenangan
Maka tak akan kubantah dan jagalah jiwa kanda untukkuBawakan aku pulang sebuah kemenangan
Kembalikan kebebasan pada negeri kita
Aku akan menunggu dengan setiaBy. Stovia Dewi Neptunus
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Negeri Garuda dan Negeri Tanah Merah
Poetrysajak karya stovia dewi neptunus bertema sosial, politik, perjuangan dan cinta yang dibingkai manis dalam sebuah jiwa pejuang