Sajak Negeri Garuda dan Negeri Tanah Merah

Penjaga Garuda

Dia tak punya senapan untuk berperang
Tak pula punya belati untuk melawan
Sebab hanya do'a yang ia punya
Dan sebuah rahim untuk ia jaga

Rahim dimana para pemimpin bangsa berasal
Rahim dimana para generasi dilahirkan
Rahim dimana calon pejuang dikandung
Hingga tercipta para garuda kecil

Ialah sang penjaga garuda
Melalui senandung ayat-ayat do'anya
Lirih ucapan kasih sayangnya
Dan senyum sebagai obat para garuda kecil

Dialah sang ibu
Perempuan hebat pemilik rahim suci
Tempat pemimpin bangsa terlahir
Bahkan pula seorang Soekarno

Maka mulialah ia sebagai makhluk
Seperti mulianya Siti Hawa
Atau agungnya kemuliaan Siti Mariam
Karena dialah sang penjaga garuda
Yang tercipta sebagai penanggung benih-benih Garuda
Dan nyawanya sebagai taruhan