Sedikit pun kelopak cinta
Tak pernah mekar dihatiku
Segenggam asmara tak pernah hadir dalam kisahku
Antara kau dan akuNamun dia hadirnya
Telah menjadi kisahku
Merampok jiwaku
Bukan sekadar memiliki tubuhkuKutahu ini tak patut
Tapi aku hanya manusia
Yang tengah mencari cinta
Bukan sekadar tahtaDalam bulir asmaraku
Namanya terukir dalam batinku
Yang tak mampu kau ukir sepanjang hidupmu
Bahkan saat meregang nyawa ditangannyaSesalku darahmu mengakhiri kisah ini
Mempersatukanku dengannya
Dengan mengambil jiwamu
Mengisi perjalananku dengannyaKini hanya ada untaian maafku
Padamu Tunggul Ametung
Yang sepanjang hidup menjaga hati untukku
Bahkan meski tak pernah terbalas olehkuBy. Stovia Dewi Neptunus
27 Februari 2019
Malang, Jawa Timur
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Negeri Garuda dan Negeri Tanah Merah
Poetrysajak karya stovia dewi neptunus bertema sosial, politik, perjuangan dan cinta yang dibingkai manis dalam sebuah jiwa pejuang