Punggungnya tidaklah kekar
Langkahnya gemulai
Senyumnya lembut
Namun ada parang dalam peluknyaParang pembunuh para kompeni
Yang tegak berdiri dalam rengkuhannya
Menikam kompeni
Menjatuhkan musuhnya di penghujung mautMaka sebut ia pejuang tanah tua
Yang tewasnya kompeni di tangannya
Sekali pun ajal menyertainya
Dalam gelegar kemerdekaanInilah dia pejuang darah hawa
Putri Sang Garuda
Pemimpin perkasa di medan perang
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Negeri Garuda dan Negeri Tanah Merah
Poetrysajak karya stovia dewi neptunus bertema sosial, politik, perjuangan dan cinta yang dibingkai manis dalam sebuah jiwa pejuang