Air mata Perempuan Jarit

9 0 0
                                    

       
Berpeluk pedih dan airmata
Ia belai lembut wajah lelaki itu
Yang terbujur kaku
Berselimut kan darah

Kisah mereka terhenti sudah
Oleh kembalinya sang rajawali
Dalam pangkuan Tuhan,  Sang Kuasa

Kini tinggalkan ia sendiri
Perempuan jarit yang berpeluk pedih
Bersama buah cinta dalam rahim sucinya
Yang tak sempat ia sampaikan
Pada sang Ksatria rajawali

Namun ia tak sampai hati
Membiarkan nestapa menjatuhkannya
Ketika perjuangan belumlah usai
Dan amanah sang suami
Masih tersemat padanya

Dengan lara hati
Bersama tunas sang rajawali dalam rahim
Ia berdiri kokoh menerjang kompeni
Melanjutkan perjuangan yang belum usai
Hingga gelegar proklamasi dikumandangkan
Dan sang saka merah putih menyelimuti pertiwi

By.  Stovia Dewi Neptunus
25 Februari 2019
Malang,  Jawa Timur

Sajak Negeri Garuda dan Negeri Tanah MerahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang