Pejuang Darah Hawa

14 0 0
                                    

         

Punggungnya tidaklah kekar
Langkahnya gemulai
Senyumnya lembut
Namun ada parang dalam peluknya

Parang pembunuh para kompeni
Yang tegak berdiri dalam rengkuhannya
Menikam kompeni
Menjatuhkannya dipenghujung maut

Maka sebut ia pejuang tanah tua
Yang tewasnya kompeni ditangannya
Sekali pun ajal menyertainya
Dalam gelegar kemerdekaan

Inilah dia pejuang darah hawa
Putri sang garuda
Pemimpin perkasa dimedan perang

By. Stovia Dewi Neptunus
Malang, Jawa Timur
15 Maret 2019

Sajak Negeri Garuda dan Negeri Tanah MerahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang