tiga

8.9K 703 20
                                    

Beberapa Anggota keluarga sedang kumpul di ruang keluarga menonton tv. Karena ini adalah hari Sabtu

Anna, Risma  sedang membuat kue brownis untuk keluarga. Rizal, Surya dan Okta sedang membicarakan tentang event kantor yang akan diadakan di sebuah desa terpencil.

"Kita adakan acara amal kesehatan aja. Nanti untuk panitianya kita ambil dari RS Dharma Bakti aja" usul Okta.

"Bagus tuh, nanti Eyi yang bilang sama pihak sananya" kata Surya.

"Apa nih, kok Eyi dibawa bawa" kata Eyi yang turun dari tangga lalu menghampiri para lelaki.

"Buat bansos kita rencananya mau ngadain di desa terpencil nanti panitia kesehatannya dari RS mbak kerja" kata Rizal menjelaskan.

"Oh, boleh boleh sekalian RS Dharma Bakti juga mau ngadain program tentang menjaga kesehatan, Eyi juga ikut kok" kata Eyi.

"Ok deh, besok Aku sama mas Icad dateng ke RS nya sambil ngajuin proposalnya" kata Okta. Semua orang mengangguk.

Anna dan Risma datang dari dapur membawa brownis dan jus hasil buatan mereka.

"Woaah, enak nih mi" kata Eyi sambil mencomot brownis.

"Enak lah, tinggal makan" kata Risma pada cucunya.

"Ihh oma, siapa suruh ngga minta bantu" kata Eyi membela diri.

"Sekarang harus sering sering loh mbak kedapur, siapa tau ada yang datang buat ngelamar kan" kata Anna menggoda Eyi.

"Biarpun Eyi udah bisa masak, Eyi coba belajar buat inovasi biar nanti suami ngga bosen makan itu itu terus" kata Risma memberi wejangan.

"Iya oma, nanti sering sering deh kedapur" kata Eyi.

"Eh nanti aku tugas malem dirumah sakit, nanti kamu anterin ya. Mbak males bawa mobil malem malem" kata Eyi meminta pada Okta.

"Kenapa ngga minta supir aja sih?" Kata  Okta.

"Oh gitu, kebetulan temen mbak lagi ada yang ke AS nih, mbak udah nitip merch miniatur tokoh Marvel, ori lagi dari dept store nya. Kalo ngga mau ya udah" kata Eyi santai.

"Eh ehe iya iya, tapi bener ya. Satu paket!!" Kata Okta.

"Idih udah dikasih ngelunjak"kata Eyi.

"Sepaket atau ngga dianterin" kata Okta tegas.

"Satu atau ngga sama sekali" kata Eyi.

"Ok! Awas kalo boong" kata Okta kesal.

"Udah ah, cuma berdua aja ribut terus begini" kata Anna menengahi lagi.

"Gimana kalo banyak" kata Rizal nyambung.
.
.
.
.

Pukul 8. Pm Anna berangkat ke RS diantar oleh Okta.

"Makasih, udah sana pulang. Jangan mampir mampir dulu langsung pulang" kata Eyi.

"Mau ke apart mas Icad mau ambil berkas" kata Okta.

"Abis itu langsung pulang" kata Eyi memperingati lagi.

"Iya bawel udah sana masuk tar telat lagi" kata Okta.

Eyi langsung menuju ruangannya, banyak suster maupun teman seprofesinya yang menyapa dirinya.

Setelah meletakan barangnya Eyi berkeliling untuk mengamati perkembangan pasiennya.

"Permisi, selamat malam" kata Eyi lalu masuk ke dalam ruangan.

"Malam dok" kata pasien dan keluarganya.

Eyi manis, mas yang punya!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang