sepuluh

9.2K 738 29
                                    

Siangnya, Eyi menemani maminya memasak didapur. Rencananya mereka akan memasak rawon daging.

Anna menyiapkan bahannya sedangkan Eyi sedang mencuci dagingnya.

Eyi menengok kanan kirinya, ia akan berbicara pada maminya.

"Mi" panggil Eyi

"Iya sayang?" Jawab Anna sambil menengok ke anak sulungnya.

"Eumm Eyi mau minta saran sama mami" kata Eyi memelankan suaranya.

"Mami tungguin dari tadi. Ternyata baru berani bilang sekarang" kata Anna samabil tersenyum pada Eyi.

"Mami emang paling tahu" kata Eyi.

"Jadi?" Tanya Anna penasaran.

"Tapi mami jangan ngetawain aku ya?" Perintah Eyi.

"Ya tergantung" kata Anna menggoda Eyi.

"Ihhh mamiiii"

"Eum jadi gini mi, aduh gimana ya ngomongnya?"kata Eyi bingung sendiri.

"Dibikin gampang lah, mami biar ngerti" kata Anna.

"Eum gini, dosa ngga Eyi sampai saat ini belum memberikan hak mas Icad?" Tanya Eyi.

"Kamu kan sudah mengerti hal itu. Emangnya kenapa kamu belum ngasih hak sama Icad? Keliatannya kan Icad menerima kamu apa adanya kok, ngga kayak sinetron di tv" kata Anna panjang lebar.

"Iya sih, tapi mas Icad juga ngga minta hak nya" kata Eyi.

"Tapi aku jadi ngerasa bersalah sama mas Icad"kata Eyi lesu, Anna masih setia mendengarkan curhatan anaknya.

"Memangnya kenapa lagi? Kan Ricad juga udah nerima kamu" kata Anna

"Eumm tadi pagi, mas Icad liat aku abis mandi cuma pake anduk doang" cicit Eyi pelan

"Hahahah" Anna tertawa

"Ihh mami kok ketawa" kata Eyi cemberut.

"Terus reaksi Icad gimana?" Tanya Anna.

"Mas Icad dari tadi ngediemin aku, kayak nya marah sama aku" kata Eyi lesu.

"Icad bukan marah mungkin, cuma dia belum terbiasa dengan keadaan kamu yang kayak tadi. Jadi begitu"

"Atau bisa saja dia ngehindari kamu karena ngga mau ngelakuin hal hal yang lebih. Mungkin Icad pikir kamu belum siap" sambung Anna menasehati anaknya.

Sedang mengobrol asik keduanya tiba tiba Rizal dan Ricad masuk kedapur.

"Asik amat, lagi ngobrolin apa si?" Tanya Rizal yang duduk di mejamakan.

"Kepo papi, huuu"kata Eyi menggkda papinya.

"Istri kamu cad? Kelakuannya masih kek bocah tuh" kata Rizal mwnggoda anaknya.

Ricad menanggapi nya hanya dengan senyum yang tulus

"Papiii" kata Eyi merajuk.

"Mi, kopi dong" kata Rizal

"Siap"kata Anna

"Kamu mau cad?" Tanya Rizal pada menantunya.

"Boleh"kata Ricad.

"Minta dong sama istri" kata Rizal menggoda menantunya. Ricad hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Eyi yang mendengar pun membuatkan kopi untuk suaminya.
.
.
.
.
.
.
.
Sorenya, Ricad dan Eyi memutuskan untuk pulang ke apartement Ricad.

"Kenapa ngga nginep aja sih?" Tanya Rizal pada Ricad.

"Saya ikut Eyi pi" jawab Ricad melirik pada Eyi.

Eyi manis, mas yang punya!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang