part 31

1K 56 5
                                    


Singkat cerita ...

Leon sudah mengatur janji dengan fery untuk bertemu di sebuah mall . kebetulan fery ingin membeli buku bersama sang kekasih . leon mencoba mengajak dara namun ia belum membicarakannya pada dara hari itu

Leon mencari keberadaan dara di kelasnya . benar saja dara sedang asik membaca buku novelnya seperti biasa dengan bersandar di tembok & kedua kakinya sejajar di atas kursi . kebetulan laras lagi makan berdua bersama vino di kantin

"Kamu ga makan ?" leon menurunkan kaki dara & duduk di bangku laras

"Kamu ini ngagetin aja deh"

"Aku tanya kamu kenapa ga makan ?" mengambil buku novel dara lalu menutupnya

"Aku udah makan tadi . bunda bawain aku bekel . kamu sendiri kenapa kesini ? Ga ke kantin sama revan ?"

"Ga aku maunya sama kamu"

"Mulai deh . udah kamu makan dulu aku lanjut baca"

"Ga mau . aku mau sama kamu . yuk ke kantin" menggenggam tangan dara hendak mengajak ke kantin

"Tapi aku kenyang yon"

"Ya udah temenin aku makan"

Dara mengambil novelnya & ikut berjalan beriringan mengikuti langkah leon dengan posisi tangan yang masih di genggam oleh leon .

Semua mata para siswi tertuju pada leon & dara yang berjalan menuju kantin bergandengan . yang lebih tidak terima kebanyakan anak kelas 10 karena sebagian dari mereka memang menyukai sosok leon .

Di kantin leon bergabung dengan vino laras & tim basket lainnya . disana terlihat bianca & sonya ikut bergabung dengan aditya . kebetulan aditya memang 1 tim dengan leon . dara baru menyadari kenapa leon ingin mengajak dara makan siang bersama

"Weits pasangan terfavorit baru dateng" ledek vino

"Sangking favorit nya dara slalu kena omongan-omongan negatif" timpal revan

"Diem lo !! Daripada bacot mending lo berdua makan" sedikit kesal dengan sikap revan & vino

"Kenyataan kan yon . lu ga kasian sama cwe selalu jadi bahan omongan anak-anak ?"

"Terus gue harus apa ?? Intinya gue ga bisa nutup smua mulut anak-anak disini krena gue cuma punya 2 tangan mending nutup kuping dara tangan gue daripada harus nutup mulut semua anak yang suka ngomongin dia" di jawab santai oleh leon

"Wah gila jawaban yang super" vino bertepuk tangan

entah apa yang harus dara respon antara bahagia karena begitu peduli nya leon padanya atau harus tetapndiam karena di hadapannya ada sosok orang yang tidak suka dengan dirinya yaitu Bianca .

Laras hanya bisa tersenyum melihat rasa sayang yang leon tunjukan selama sudah resmi menjadi kekasih dara . selama ini Leon di kenal sebagai pria yang tak suka dengan seorang wanita & bersikap begitu dingin sama semua wanita kecuali laras lantaran dirinya adalah adik dari sahabatnya .

"Beruntung banget lo bisa jadi seorang wanita satu-satunya di hati Leon dar" laras berbisik pada dara agar tidak ada yang mendengarnya

Dara hanya tersenyum mendengar perkataan laras . benar memang apa yang laras katakan kalau ia wanita beruntung bisa mempunyai kekasih setulus leon tanpa melihat latar belakang ekonomi Keluarganya .

Bianca menahan diri agar tidak berbuat aneh di depan mereka . ia hanya memikirkan gimana caranya kasih dara pelajaran . padahal yang mereka tau dara tidak pernah berbuat aneh sama siswa-siswi di sekolah tapi begitu banyak yang mencari masalah dengan dirinya lantaran iri dara menjadi kekasih seorang leon

"Kamu ga makan ? Mau pesen apa ?" tanya Leon menatap dara

"Ga yon aku kenyang . tadi kan aku udah bilang"

"Dia kenyang yon soalnya kan sekolah di bawain bekel sama mamanya" ledek Bianca dengan suara sangat kencang

"Bagus dong berarti dia bawa bekel jadi ga harus makan makanan yang tercemar apa lagi di meja ini susah banyak pencemaran energi positif" sindir laras pada omongan Bianca

"Lo ngomong apa tadi?" bianca menggebrak meja & menyondongkan dirinya ke arah laras

"Tuli ?? Periksa ke THT entar gue kasih duitnya . oia sekalian rotgen coba hati lu warnanya item ga siapa tau aja hati lu rusak makanya punya sikap yang aneh-aneh sama sahabat gue . Lo yang selalu cari masalah sama dia & lo bisa liat apa yang dia lakuin ? Bales lo ga ? Ga kan ? Terus lo masih mau menindas dia terus ? itu apa namanya ? Bukannya itu seperti orang yang sakit ?"

"Tutup mulut lo"

"Udah ko jadi pada berantem . ini mau.
makan bukan gulat" ucap revan menetralisir kemarahan antara adiknya & Bianca

Mereka kembali makan makanan yang sudah mereka pesan . dara kembali membaca novelnya yang ia taro di atas pahanya & masih duduk di samping leon . leon membiarkan dara membaca novel karena leon tau kalau dara hobby membaca & ia tak mau merusak mood dia

To be continue

Cinta TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang