part 20

1.1K 65 4
                                    


Leon sibuk dengan tim basketnya . revan sebagai kapten di timur basket tersebut mengadakan rapat untuk semua tim basket junior maupun senior . vino yang berdiri berdampingan di sebelah leon memperhatikan anggota-anggotanya dengan serius berharap tidak ada yang bercanda .

Siang itu bel sekolah sedang beristirahat . laras mengajak dara untuk makan siang di kantin . mereka berdua melihat lapangan basket penuh dengan anggota tim basket . vino melihat laras berjalan berdua dengan dara melemparkan senyum . beda dengan leon yang begitu sibuk & fokus memperhatikan Junior-juniornya . dara merasa leon seperti cuek padanya sampai ia tal menyadari kalau dara berjalan bersama laras .

Mood dari berubah menjadi tidak enak . bianca sonya & aditya yang sudah menjalani masa hukuman hari itu sudah kembali ber aktivitas . mereka ber 3 ada di kantin sedang menyantap makanannya .

Laras mengajak dara duduk & ia memesan makanan untuk dirinya & juga dara . bianca yang masih menyimpan kebencian kepada dara berniat untuk mengerjakan dara siang itu .

Setelah memesan makanan laras kembali ke meja di mana dara sudah menunggu nya . laras mentraktir dara untuk makan siang karena laras tau gimana kondisi keuangan seorang dara . dara merasa tidak enak kalau harus selalu di bayarin makan oleh laras .

"Ras lu jangan kaya gini dong"

"Kenapa dar" mengerutkan dahi nya merasa bingung dengan kata-kata dara

"Aku bener-bener kaya temen Yang lagi manfaatin kamu tau ga . setiap hari kamu bayarin aku makan siang begini" dara merasa tidak enak & menundukan wajahnya

"sekali lagi gue denger lu ngmg begitu gue marah ya dar sm lu !! Gue ga prnh ngerasa di manfaatin sama lu . ini kemauan gue & revan yang nyuruh gue buat selalu sama lu kalau istirahat karena revan lebih percaya kalau gue bareng sama lu daripada siswi yang lain"

"Kenapa bisa gitu . gue tuh minder tau ga harus punya sahabat yang kaya lu begini"

"Lu kesambet apaan sih dar tiba-tiba ngomong begitu ??? Gue ga paham nih ?? Gue ga pernah ngeliat seseorang dari sisi materi dar perlu lu tau itu ! Gue lebih seneng kalau bisa sama-sama kaya gini"

Hati dara benar-benar tidak enak kalau sikap laras terus baik seperti itu . banyak sudah gosip-gosip tentang dirinya yang di bilang memanfaatkan seorang laras & leon sang kekasih . namun laras & sahabat yang lain nya selalu memberikan semangat untuk dara agar tidak memikirkan omongan-omongan orang tentang dirinya yang di anggap memanfaat .

Dara merasa beruntung di kelilingi oleh orang-orang yang tulus bisa menerima dirinya apa adanya tanpa melihat kekurangannya sama sekali . justru mereka menutupi kekurangan dara itu .

Makanan yang di pesan pun sudah di antar di atas meja . laras & dara menyantap makanan itu . Bianca dengan sengaja berjalan melewati meja dara & laras di belakang dara lalu menabraknya sehingga baso yang dara sedang santap tumpah mengenai baju & roknya .

"Upssss . sorry !! Sengaja" memegang kedua pipi dara dengan satu tangannya . laras tak terima melihat dara di perlakukan seperti itu . dengan sengaja laras menyiram Bianca dengan air yang sedang ia genggam .

"Lo nyari gara-gara sama gue" ketus Bianca sambil membersihkan bajunya yang basah dengan tisu

"Lu aja bisa sengaja kenapa gue ga boleh sengaja lakuin itu sama lu?" Laras menarik dara untuk berdiri di belakangnya

"Gue ga ada urusan sama lo ya"

"Tapi lo yang ada urusan sama gue karena lo selalu berbuat aneh sama sahabat gue & gue ga akan tinggal diam asal lo tau itu" ancam laras tanpa takut dengan Bianca sama sekali .

"Lu blom sadar juga selama ini lu berteman sama ini orang di manfaatin ?? Buka mata lo !! Lama-lama lu bisa jadi budaknya dia asal lu tau"

"Gue ga ngerasa lagi dj manfaatin sama dara . dia ga pernah minta apa-apa sama gue . selama ini gue yang ikhlas ngasih dia tanpa dia minta & asal lo tau ya bianca si siswi yang ngakunya TOP tapi ga punY otak . dia orang yg lo hina selama ini selalu nolak semua yang gua kasih atau orang lain kasih yang niatnya bantu karena dia selalu bisa lakuin sendiri dengan usahanya" laras hilang kesabaran .

Tangan laras di pegangi sonya agar ia tidak menyiram Bianca lagi . suasana kantin menjadi ribut . salah satu anggota tim basket junior melaporkan kejadian di kantin . semua murid sekolah itu mengenal dara sebagai kekasih leon begitu juga laras sebagai adik dari kapten mereka

Anak itu berlari tepat di samping revan yang sedang memberikan kelompok untuk tim basketnya yang sudah di buat 3 grup untuk bisa berlatih dengan revan,,vino,,& leon .

"Ada apa ?" tanya revan melihat juniornya terngah ngah habis berlari dari kantin ke lapangan

"Itu ka aku mau kasih tau kalau adik kaka berantem sama kaka Bianca"

"Ko bisa ?? Awalnya gimana?"

"Awalnya ka bianca sengaja nabrak ka dara yang lagi makan sampe baso nya tumpah ke bajunya & ka laras ga terima jadi mereka berantem ka"

"Dimana dara & laras sekarang ?" tanya leon khawatir dengan dara

"Di kantin ka"

"biar gue yang kesana lu lanjutin aja van"

"Gue ikut" sambung vino menghampiri leon yang sudah berjalan lebih dulu .

Keributan masih terdengar di kantin . dara yang sibuk membersihkan bajunya dengan tisu di tarik paksa oleh bianca sehingga jarak dirinya & bianca tidak terlalu jauh . semua yang melihat hanya bisa diam merasa takut dengan sikap bianca . laras masih berusaha untuk melepaskan tangan sonya yang mencengkramnya begitu kuat .

"dara lu jangan diem aja dar . lu bisa terus-terusan di permaluin sama dia" laras meminta dara untuk berontak dengan sikap nya atas apa yang di lakukam oleh bianca .

Dara masih tak buka suara sama sekali . bianca masih merasa puas karena dara yang ada di hadapan dia masih seperti dara yang ia kenal pertama kali

"Kenapa lu diem aja ? Bisu lu?"

"saya ga akan bicara apa-apa sama kaka karena ga ada yang harus di bicarain sama kaka apa lagi dengam cara seperti ini"

"Oh jadi lu ini mau bicara sama semua orang kecuali gua gitu" bianca menarik kerah baju dara mendekat di hadapannya . dara masih tertunduk tak menjawab tatapan sinis Bianca

"Lepasin dia atau lu tau akibatnya !!" suara santai dari leon membuat semua mata tertuju padanya . semua memperhatikan leon yang datang berdua dengan vino .

"Lu ga denger apa yang gua bilang tadi ?? Atau jangan-jangan lupa tuli ?? Lu lepasin dia atau lu akan tau akibatnya" leon sudah tak bisa sabar melihat orang yang ia sayangi di perlakukan seperti itu .

Langkah leon yang santai mendekati tempat berdirinya bianca yang mencengkram kerah baju gadisnya . leon melepaskan cengkraman bianca di baju dara & melindungi kekasihnya di belakang tubuhnya . vino pun melakukan hal yang sama melepaskan dara dari sonya .

"Kayaknya hukuman lu belum bisa ngebuat lu kapok ya ?? Apa perlu ini semua gue laporin lagi ?? Disni ada CCTV bukan ?? Akn lebih mudah gue buat jadiin itu bukti"

"Kenapa lo masih aja belain nih anak miskin sih yon ?"

"Gue akan selalu bela & lindungin dia dari siapa pun yang berniat mencelakai dia . ga ada larangan buat gue untuk ga lindungi dia karena dia pacar gue & gue harus lakuin itu"

Bianca semangkin ksal .di tambah semua yang berada di kantin seperti menggunjingnya . banyak anak kelas 1 yang baru mengenali seorang Bianca . tak sedikit orang yang membicarakan tentang sikap bianca & leon di kantin .

Mereka pikir bianca adalah pacar leon karena bianca di kenal begitu populer di sekolah beda dengan dara yang lebih menutup diri .

To be continue

Cinta TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang