part 98

1.4K 66 21
                                    

Leon memilih membuatkan susu utk dara khusus ibu menyusui & untuk diri nya . saat sedang membuatkan susu leon sedikit terkejut dengan pelukan tiba-tiba di belakang punggung nya dengan sangat erat .

"Kamu marah ya" ucapan dara sedikit lirih

"Kamu ngagetin aja . hampir aja tumpah nih susu dar"

"Kamu marah sama aku?" masih memeluk leon

Leon melepaskan pelukan tangannya dara Yang melingkar di Perutnya & berbalik badan menatap wajah dara lekat .

"Aku gak marah sayang . aku tau kok kamu lagi mau sendiri,,aku hargai apa pun yang kamu lakuin selama itu ga ngeganggu tugas kamu sebagai seorang ibu & seorang istri buat aku sama elvan . kalau kamu belum mau cerita ga apa-apa kok aku ga maksa" mengelus pipi dara

Dara merasa beruntung malam itu karena masih di ijinkan untuk bersama dengan suami yang begitu Menyayangi nya tulus seperti leon & masih bisa bersabar dengan sikap Nya yang kadang masih ke kanak-kanakan .

Leon memberikan susu yang sudah ia buatkan & meminumnya berdua sang istri . setelah itu mereka memutuskan untuk ke ruang keluarga yang ada di depan kamarnya & kamar elvan . malam itu mereka belum merasa ngantuk lalu memutuskan menonton tv .

1 BULAN KEMUDIAN ..

Hari itu adalah hari dimana hans & cantika menikah . akad sudah di laksanakan di kediaman cantika dengan khidmat & lancar . dara yang terlihat anggun dengan gaun yang seragam dengan leon membuat dirinya terlihat cantik . sang putra di gendong oleh Raymond dengan tak rewel

Acara di lanjutkan di sebuah gedung tepat dimana letaknya tak jauh dari rumah bianca di langsungkan . para tamu undangan sudah ramai memasuki gedung acara . dara & leon pun ikut menyambut tamu-tamu yang sengaja mereka undang .

Saat sedang mengambil minuman untuk dara,,leon di hampiri oleh lita wanita yang bekerja sama awalnya namun memakai hati untuk mendekati leon . lita menghampiri leon tanpa ada rasa canggung sedikit pun . ray melihat dari kejauhan karena leon memintanya untuk mengawasi wanita itu selama masih menjalin kerja sama

"Hai yon" sapa lita

"ngapain lo disini ? Lo salah satu kerabat dari cantika ?" bersikap acuh

"Iya ! Adek Gue temen sekolah dia . lo kesini sendirian ? Gue temenin sini" menggandeng tangan leon

Leon mencoba melepaskan tangan lita yang melingkar di tangannya & tanpa di sangka dara menghampiri nya dengan menggendong sang putra

"Leon ??" wajah dara yang awalnya bahagia kini menjadi murung

"Sayang" leon melepaskan tangannya dari kita

Lita menoleh ke arah suara dimana seorang wanita di panggil sayang oleh leon . lita melihat seorang wanita dengan pakaian yang senada dengan Leon menggendong seorang bayi laki-laki tampan dengan raut wajah yang penuh tanda tanya

"Dia siapa ?" tanya lita

"Dia istri gue & gue udah sering ingatkan ke lo kalau gue udah milik orang lain ga mungkin bisa lo deketin dengan mudah" Peringat Leon menghampiri dara & memeluk pinggangnya erat

"Sepertinya peringatan saya belum lama saya ucapkan" suara berat tiba-tiba menghampiri mereka .

Ray menghampiri leon,,dara juga kita yang masih terlihat saling bertanya tanya . dara masih mencoba meredamkan rasa cemburunya karena ia ingat kalau leon pernah cerita soal kita

"Eh om ray !! Saya hanya menyapa anak & menantu om saja" lita terlihat gugup

"Tapi saya lihat dari kejauhan tidak seperti itu"

"Ayah ! Leon sama dara kesana dulu ya"

Leon menggandeng dara meninggalkan tempat itu yang di angguki oleh raymond . raymond masih harus memberikan peringatan kembali untuk lita agar tidak mengganggu anaknya

Dara mencoba bersikap biasa aja namun nihil . ia yang memang wanita pencemburu sore itu terlihat cemburu melihat suami nya di gelendoti oleh wanita lain di acara keluarga nya . ia takut akan ada omongan-omongan yang tidak baik untuk keluarganya apa lagi Leon begitu di kenal adalah seorang pengusaha muda

"Kamu marah ya sama aku dar ? Pasti kamu lagi mikir kalau aku itu ada main sama cwe gila itu ?" mengusap pipi dara lalu menggendong anaknya

"Ga tau yon . aku sendiri bingung sama perasaan aku . apa ga pantes kalo aku cemburu ngeliat suami aku di gandeng wanita lain"

"Pantes kok sayang,,itu tandanya kamu ga rela kalo aku deket sama wanita lain tapi yang perlu kamu tau aku ga something atau lagi sembunyikan sesuatu dari kamu . bukannya waktu itu aku udah pernah cerita soal lita & kenapa aku over hendle ke ayah buat nanganin kerja sama nya"

"Iya sih tapi tetep aja yon"

"Sayang ,, bundanya lagi ngambek kamu jangan ngambek ya dek nanti ayah bingung" mencium gemes pipi anaknya

Ketika sedang asik ngobrol Mereka di hampiri laras yang ingin menggendong anak mereka . leon memberikannya dengan hati-hati & laras menggendong nya .

"Gue bawa anak lo ya keliling biar lo berdua enak ngobrol nya" ucap laras seakan mengerti akan kondisi sahabat nya itu sambil mengedipkan sebelah mata nya

"Anak dukun lu ya ras bisa tau & tepat gitu" leon meledek laras

"Bisa di bilang gitu" membalas pernyataam konyol leon

Laras menggendong Elvan mengajaknya keliling mencari sahabat-sahabat nya yang lain . dara masih diam tak bergeming dengan perasaannya sendiri . leon mendekat & melingkar kan lengan kekarnya di pinggang dara

"Sayang !! Udah ya jangan badmood nanti ka hans liat terus ayah sama bunda juga liat ga enak . aku gada apa-apa sama lita"

"Masa ? Kamu ga bohong kan ?" ucapnya sedikit manja

"Bener !! masa aku bohong sama kamu . udah cukup ya dar aku jauh dari kamu dari kejadian kemarin . aku ga akan bisa tinggal di rumah tanpa kamu apa lagi sekarang ada elvan . alasan ku bertambah ga bisa jauh dari kalian" mencium pipi dara

Kecupan di pipi begitu di rasakan hangat & menghilangkan kebimbangan yang di rasakan oleh dara . suasana hati nya kembali memghangat . leon mengajak dara & menggandengnya kembali ke acara yang sedang berjalan . selama disana leon tak melepaskan genggaman tangannya & lita hanya bisa melihat nya dari kejauhan dengan wajah sedikit kesal .

To be continue

Cinta TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang