part 12

1.1K 56 5
                                    


Setelah menyadra dara,,aditya meninggalkan dara sendirian untuk bertemu dengan bianca . Bianca sudah menunggu adit di salah satu tempat yang ia pikir tak ada yang mengetahui keberadaan mereka

45 menit waktu yang dapat di tempuh adit untuk menemui bianca & sonya . sonya melihat lihat keadaan sekitar mereka takut ada orang yang melihat keberadaan nya .

"Gimana dit ??"

"Dara gue sandra di gubuk tengah hutan & gue yakin gada yang tau . gimana di perkemahan ada yang curiga ?"

"Ada . semua panitia nyari lo semalem gada sama mereka & Paula bilang kalau lu sudah pisah sama tim dari sore setelah dara & timnya sampai ke pos lu."

"Gawat !! Trus rencana selanjutnya"

"Pura-pura gatau sama apa yang terjadi & lu bisa kasih alasan terserah apa kalau lu di tanya sama mereka"

"Gue harap lu ga ingkar janji Bianca . setelah gue bantu lo sekarang ini lo akan nerima gue sebagai cwo lo"

"Ok"

Bianca & sonya berlalu meninggal aditya menuju tenda mereka . aditya sengaja jalan belakangan agar peserta lain tak curiga kalau mereka ber 3 habis bertemu .

Singkat cerita...

Laras & timnya berhasil di temukan . revan memeluk laraS begitu erat & laras yang begitu takut pun memeluk revan juga sama eratnya sambil nangis . leon mencari keberadaan dara tepat dimana laras melihat dara di bawa laki-laki itu . leon menemukan hp dara yang terjatuh & kunciran rambut dara yang terjatuh akibat perlawanan dara tadi .

Leon kembali bergabung dengan yang lainnya . pikirannya semangkin kacau memikirkan keadaan dara . rasa hancur & marah bercampur aduk di rasa oleh leon . mereka semua kembali ke tenda untuk memberikan makan & waktu untuk beristirahat . kegiatan camping pun tak berjalan lancar karena ulah bianca yang merusaknya .

Bianca sonya & aditya sudah berkumpul dengan yang lainnya di perkemahan seakan akan tak terjadi sesuatu hal . mereka saling bersenda gurau dengan tim mereka sebelumnya . Paula yang di mintai oleh memata matai gerak-gerik mereka sudah mengumpulkan semua bukti percakapan mereka secara diam-diam tadi

Tak lama revan & yang lain sudah sampai di perkemahan . semua mata tertuju pada tim laras yang sudah begitu kucel & kotor . Bianca menghampiri leon & merangkul tangan leon dengan bersikap manja

"Kamu ga apa-apa yon ?"

"Lepas ga tangan lu sebelum gue patahin" leon masih mencoba bersabar dengan sikap Bianca karena ia tak mungkin melampiaskan kekesalannya pada seorang wanita

"Ko marah sih aku kan khawatir sama kamu . trus ko dara ga ada ?"

"Dara di culik sama seseorang & sampe gue dapet orangnya siapa gue ga akan tinggal diem" kemarahan leon sudah mencapai puncak nampaknya .

Bianca melepaskan tangannya & membiarkan leon berlalu . leon & vino menghampiri paula yang sibuk membantu tim yang baru saja di temukan oleh revan & yang lainnya

"Paula !! Gimana ?" leon ingin tau sama hasil tugas yang di serahkan padanya .

"Gue kasih sekarang buktinya & emang bener apa yang kalian pikirkan semalam . gue udah rekam smua & gue harap lu bisa simpen ini . gue juga simpen buat jaga-jaga bukti di hp kalian ilang"

Paula mengajak vino & leon ke tendanya agar tidak di ketahui oleh bianca & teman-temannya . vino juga memperhatikan keadaan sekitar takut ada yang memata-matai mereka ber 3

Leon & vino menyimpan bukti yang sengaja di ambil oleh paula . dalam hal itu paula merasa bersalah karena sudah membuat dara cemburu & mengakibatkan hubungan leon juga dara sedikit dingin keadaannya .

Dengan memperhatikan semua bukti rekaman paula leon semangkin tak Bisa menahan diri untuk bersabar . Ia harus segera menemukan dara apa pun keadaannya . amarah leon sudah sampai ke bagian kepalanya .

Tanpa di sadari leon setengah berlari menghampiri aditya yang tengah bercanda dengan teman panitia lainnya . ia menonjok aditya tanpa basa basi membuat orang di sekitarnya kaget dengan apa yang di lakukan leon .

"Lu apaan sih yon dateng-dateng maen pukul orang aja" aditya merasakan sakit di bagian pipinya yang terkena tonjokan leon .

"Lo masih tanya sekarang setelah apa yang lu lakuin sama tim laras ?"

"Lu ngomong apa sih gue ga ngerti" aditya masih mengelak .

Semua peserta berkumpul menyaksikan kekerasan yang di lakukan leon pada aditya . semua mata tertuju pada perdebatan leon & aditya . vino melerai emosi leon namun tak bisa di kendalikan .

"Lu ternyata otak semuanya . gue ga sangka cwe yang ngakunya populer & paling cantik di sekolah bisa punya pikiran kotor kaya gitu" tunjuk leon ke arah bianca & sonya . mereka berdua tak bisa mengeluarkan sepatah kata pun karena sudah tertangkap basah

"Gue ga akan tinggal diem sampe dara kenapa napa & gue pastiin lo bertiga ga akan lolos dari gue . gue minta sama semua panitia & peserta kemah yang ada disini untuk bantu gue jaga orang 3 ini sampe di sekolah besok . gue minta di jaga ketat & jangan sampe mereka kabur . ngerti !!" perkataan leon terdengar begitu tinggi karena amarahnya begitu memuncak .

Hari semangkin sore . leon mencari keberadaan dara bersama revan vino & laras . laras tak bisa tinggal diam menunggu dara di tenda . sedangkan panitia yang lain berjaga mengawasi aditya sonya & Bianca di tenda . mereka ber 3 mati kutu tak bisa berbuat apa-apa saat itu karena semua mata tertuju mengawasi dirinya .

                      
                           ~~~~~~~~~~~~~~

Singkat cerita ....

Leon menemukan gubuk di mana dara di sekap oleh aditya . laras masih tak habis pikir sama apa yang dara terima sama sikap dari Bianca sendiri . bianca rela melakukan hal itu karena ia merasa sakit hati leon lebih memilih dara daripada dirinya . kejahatan yang sudah di lakukan Bianca sudah tidak bisa di toleransi lagi karena membahayakan diri seseorang .

leon membuka pintu gubuk itu yang terkunci dari luar dengan cara mendobrak nya . dara begitu lemas tubuhnya karena sudah hampir 2 hari 1 malam belum masuk makanan di dalam perutnya .

Leon syok melihat keadaan dara yang terikat dengan mulut & mata yang di tutup tengkurap di lantai ber alas dedaunan . leon membuka ikatan kaki & tangan juga di mata & tangan dara . dara sudah tidak ada kekuatan lagi . tubuhnya benar-benar lemas tak berdaya .

"sayang kamu ga apa-apa?" leon begitu panik melihat keadaan dara . dara mencoba membuka matanya yang terasa berat & bengkak karena ia tak henti-hentinya menangis ketakutan .

"leon" dara memeluk leon begitu erat menyembunyikan wajahnya di dada leon . leon merasa bersalah sampai terjadi seperti itu pada dara padahal leon sudah berjanji menjaga dara sama kedua orang tua dara . tangisan dara tak bisa di tahan & leon semangkin terasa sakit .

Dara di berikan air minum oleh laras yang sengaja di bawa oleh mereka untuk dara . laras pun tak kuasa menahan tangisannya melihat sahabat terbaiknya dalam kondisi yang memprihatinkan .

Hari yang sudah gelap membuat mereka berjalan begitu hati-hati untuk kembali ke tenda . leon yang menggendong dara tak memperdulikan kondisi kakinya yang terkena ranting-ranting kering . Bisa di bilang kaki leon mungkin sudah banyak lecet karena ia hanya memakai celana selutut .

To be continue

Cinta TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang