part 79

1.1K 58 3
                                    

Siang itu leon & vino menemui pemilik rumah yang leon beli . leon sengaja tidak memberitahukan dara akan hal itu . ia meminta silvi memberikan informasi jika dara bertanya padanya .

"Sil saya mau keluar sebentar sama temen saya . kalau istri saya nyariin bilang aja saya lagi keluar sama vino"

"Baik pak"

Leon & vino pun pergi . seperti biasa dara pasti akan menunggu leon untuk mengajaknya makan siang . dara menunggu di ruangannya . leon mengirimkan pesan pada sang kaka untuk mengawasi dara selama di kantor

Leon message ; ka aku lagi keluar sama vino buat ambil sertifikat rumah yang aku beli di restoran deket kantor . aku sengaja ga kasih tau dara takut ia ngambek kalau aku ga ngajak dia . kaka tolong ajak dia makan siang ya ka biasanya dia kalau makan siang leon ajak ke kantin

Hans message ; siap !! Santai yon

Leon message ; makasih ka

                           ~~~~~~~~~~~~

Singkat cerita ..

Leon menghampiri sang istri yang tengah membereskan meja kantornya di jam kantor sudah selesai . dara memilih tak makan siang karena dara tak mau makan tanpa leon . leon yang mendapat kabar seperti itu dari sang kaka merasa khawatir & langsung menuju ruangan istrinya setelah selesai urusannya dengan vino .

"Pulang yuk" melingkarkan tangannya di leher sang istri & mencium keningnya

Dara masih merasa kesal karena leon tak mengabarinya kalau dirinya tidak bisa makan siang bersama . sampai ia pulang dengan urusan nya sudah selesai dengan vino .

Vino pun yang di tanya oleh dara tak menjawab apa-apa tentang kepergiannya bersama leon tadi . ia hanya menyatakan kalau dirinya sedang meminta bantuan pada leon namun dara tak percaya . ia merasa dirinya tengah menyembunyikan sesuatu .

"kok diem ? Kenapa ? Marah ya sama aku?"

Dara masih bungkam . ia mencoba menahan sakit di Kepalanya di depan sang suami . Leon tau kalau istri nya tengah marah padanya .

"Maafin aku ya tadi ga ngabarin kamu . vino dadakan minta aku anterin ke suatu tempat . dia mau kasih sesuatu tuk laras sayang . kamu jangan marah ya . maafin aku" mencoba meredamkan badmoodnya sang istri

Dara masih bungkam lalu memilih melepaskan pelukan leon di lehernya meninggalkan leon begitu saja .

Di perjalanan pulang dara masih tidak membuka suaranya . kepalanya begitu pusing . dara mengira kalau maag nya tengah kambuh .


MAKAN MALAM

ray melihat kejanggalan pada dara & juga leon . walau dara mencoba menyembunyikannya namun ray begitu melihat kalau tengah menjaga jarak pada leon .

"Dar kamu lagi ga sakit kan" pertanyaa ray membuat dara menghentikan makannya

"Ga kok yah . emang kenapa ?"

"Aneh aja ngeliat kamu yang dari pulang kantor ga ada suaranya . biasanya kamu ngomong terus" mencoba mencairkan suasana

"Dara lagi ga mood aja yah . cape juga kerjaan tadi banyak" Mencari alasan

"Oh gitu . jangan di paksa kalau kamu sakit ya dar . ayah ga mau menantu ayah sakit"

"Ga kok yah dara sehat" mencoba tersenyum

Cinta TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang