Siang itu leon & vino menemui pemilik rumah yang leon beli . leon sengaja tidak memberitahukan dara akan hal itu . ia meminta silvi memberikan informasi jika dara bertanya padanya .
"Sil saya mau keluar sebentar sama temen saya . kalau istri saya nyariin bilang aja saya lagi keluar sama vino"
"Baik pak"
Leon & vino pun pergi . seperti biasa dara pasti akan menunggu leon untuk mengajaknya makan siang . dara menunggu di ruangannya . leon mengirimkan pesan pada sang kaka untuk mengawasi dara selama di kantor
Leon message ; ka aku lagi keluar sama vino buat ambil sertifikat rumah yang aku beli di restoran deket kantor . aku sengaja ga kasih tau dara takut ia ngambek kalau aku ga ngajak dia . kaka tolong ajak dia makan siang ya ka biasanya dia kalau makan siang leon ajak ke kantin
Hans message ; siap !! Santai yon
Leon message ; makasih ka
~~~~~~~~~~~~
Singkat cerita ..
Leon menghampiri sang istri yang tengah membereskan meja kantornya di jam kantor sudah selesai . dara memilih tak makan siang karena dara tak mau makan tanpa leon . leon yang mendapat kabar seperti itu dari sang kaka merasa khawatir & langsung menuju ruangan istrinya setelah selesai urusannya dengan vino .
"Pulang yuk" melingkarkan tangannya di leher sang istri & mencium keningnya
Dara masih merasa kesal karena leon tak mengabarinya kalau dirinya tidak bisa makan siang bersama . sampai ia pulang dengan urusan nya sudah selesai dengan vino .
Vino pun yang di tanya oleh dara tak menjawab apa-apa tentang kepergiannya bersama leon tadi . ia hanya menyatakan kalau dirinya sedang meminta bantuan pada leon namun dara tak percaya . ia merasa dirinya tengah menyembunyikan sesuatu .
"kok diem ? Kenapa ? Marah ya sama aku?"
Dara masih bungkam . ia mencoba menahan sakit di Kepalanya di depan sang suami . Leon tau kalau istri nya tengah marah padanya .
"Maafin aku ya tadi ga ngabarin kamu . vino dadakan minta aku anterin ke suatu tempat . dia mau kasih sesuatu tuk laras sayang . kamu jangan marah ya . maafin aku" mencoba meredamkan badmoodnya sang istri
Dara masih bungkam lalu memilih melepaskan pelukan leon di lehernya meninggalkan leon begitu saja .
Di perjalanan pulang dara masih tidak membuka suaranya . kepalanya begitu pusing . dara mengira kalau maag nya tengah kambuh .
MAKAN MALAM
ray melihat kejanggalan pada dara & juga leon . walau dara mencoba menyembunyikannya namun ray begitu melihat kalau tengah menjaga jarak pada leon .
"Dar kamu lagi ga sakit kan" pertanyaa ray membuat dara menghentikan makannya
"Ga kok yah . emang kenapa ?"
"Aneh aja ngeliat kamu yang dari pulang kantor ga ada suaranya . biasanya kamu ngomong terus" mencoba mencairkan suasana
"Dara lagi ga mood aja yah . cape juga kerjaan tadi banyak" Mencari alasan
"Oh gitu . jangan di paksa kalau kamu sakit ya dar . ayah ga mau menantu ayah sakit"
"Ga kok yah dara sehat" mencoba tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Terbaik
Romancecinta yang di rasakan oleh gadis yang pendiam,,tulus & juga pintar yang menyukai seorang pria yang begitu populer,,tampan,,kaya & juga pintar yang begitu keras karakternya !! Wanita itu bernama DARA yang begitu mengagumi seorang LEON yang merupakan...