part 64

992 51 7
                                    

"Jangan pergi.."

Masih dengan posisi nya yang memeluk leon untuk menahan leon pergi meninggalkan nya . leon sedikit kaget mendapatkan pelukan yang begitu erat .

"Kamu ngapain dar ? Udah sana tidur lagi kenapa jadi main lari-lari begini . kaget tau akunya "

Leon berbalik & memegang ke dua pipi dara dengan tangannya . dara yang cemburut kesal hanya bisa memajukan bibirnya & mencubit perut leon .

"Auwww sakit !!kenapa di cubit akunya coba" mengusap usap bekas cubitan dara

"Lagian kamunya rese . siapa yang lari-lari coba"

"Lah itu kamu ngapain tadi ? Bukannya lari dari kasur kesini ?"

"Tau ah !! Nyebelin"

Dara memilih berdiri di dekat jendela kamarnya & dengan raut wajah yang sedikit kesal karena di ledeki oleh leon . leon paham benar sikap dara yang manja seperti itu & itu bukan perkara sulit untuk dia . leon menyukai dara seutuhnya ketika ia lagi kesel atau pun marah karena bagi leon wajahnya begitu menggemaskan kalau sedang kesal

"Udah ah jangan ngambek-ngambek begini . aku jadi gemes tau . terus sekarang maunya kamu apa ? Aku ajak ketemu ayah ga mau sekarang aku mau pulang ga boleh juga . kamu maunya aku gimana ?"

Leon memeluk dara dari belakang & menaruh dagunya di pundak dara lalu mencium sisi leher dara . dara masih diam menatap ke arah luar jendelanya .

"Dara (membalikkan tubuh dara sehingga menghadap nya) kamu maunya apa sekarang ? Aku ga tau mau kamu apa kalau kamu ga ngomong apa-apa begini"

Dara memilih menunduk & memainkan jarinya menghilang kan kegugupannya saat di tatap leon seperti itu . dara hanya terganggu dengan kata-kata leon yang akan membatalkan semuanya jika dara tidak mau ikut siang itu . ia tak ingin pernikahan nya bulan depan dibatalkan . dara mengira perkataan leon adalah sungguhan sampai-sampai ia memikirkan akan hal itu .

"Hei kok nunduk ?? Kamu kenapa ?"

Tak ada jawaban yang dara keluar kan . ia bingung gimana harus mengatakan akan hal itu . ia malu pada leon .

"ok dara aku minta maaf kalau emang kemarin-kemarin pas liburan di bali aku agak sedikit tidak enak sikap ke kamu . itu semua kamu tau penyebabnya . kalau memang kamu mempermasalahkan akan hal itu aku minta maaf tapi kamu juga ga usah cemburu sama rara soal kejadian di kantor yang dia ngeliatain aku begitu . aku juga ga bales sama tatapan dia kan . tau dia natap aku juga aku ga peduli saat itu . sekarang ga usah pikirin itu ya"

Leon mengusap pipi dara lembut lalu menggenggam tangan dara sangat erat . dara menahan tangis nya & memeluk kembali leon menenggelamkan wajahnya di dada leon .

"Udah sekarang kamu mandi kita masih ada waktu buat nemuin ayah kamu masih mau ketemu mereka ga ? Mereka masih nunggu kita loh dar aku belum batalin ketemuannya kita"

"aku udah mandi tadi tau ngapain nyuruh aku mandi lagi"

"Ya udah ganti baju dulu sana . abis dari gedung kita mau langsung ke tempat sovenir sekalian ke butik buat fitting baju"

"Ya udah aku ganti baju dulu kamu tunggu disini atau di luar ?"

"Diluar aja ya ga enak sama bunda"

Dara hanya mengangguk sambil mencari baju yang akan ia kenakan di lemari pakaiannya . leon menunggu dara di ruang keluarga . ririn masih sibuk dengan kegiatannya di dapur memasak makanan .

Cinta TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang