Cinta Terbaik

part 38

Laras mengajak dara menonton film di kamarnya sambil sesekali laras mencoba curhat dengan dirinya

"Dar lu lagi berantem sama leon ?"

"Iya ras" tertunduk Menatap hpnya

"Sejak kapan ? Ko lu ga cerita sama Gue"

"Udah lama ras setelah gue cerita ke lu soal perasaan gue yang takut leon cuma jadiin gue sebagai pelampiasan dari rasa sakit nya sama cantika"

"Apa ?? Itu kan udah berbulan bulan dar ? Masa lu ga bisa jelasin ke leon ?"

"Gue bukannya ga bisa jelasin ras . gue udah jelasin tapi emang leonnya kecewa sama gue"

Laras terus memancing dara untuk bercerita sebanyak mungkin agar ia tak menyadari waktu yang semangkin larut ..

Di rumah dara ..

Leon sudah hampir selesai menghias kamar dara . dengan menata bunga berwarna merah & putih di ranjangnya dengan indah membentuk tulisan I 💖 U . ruang tamu pun sudah siap . waktu terus berputar .

Semua masih sibuk mengerjakan tugasnya masing-masing di rumah dara . revan terus berkabar dengan leon melalui pesan bbm nya mengenai dara . semua berjalan dengan lancar

Rudi yang sudah di minta untuk Datang ke rumah revan pun sudah duduk bersama dengan vino juga revan . ia akan berpura pura sedang berdua an dengan dara & leon akan datang tiba-tiba tanpa dara ketahui

Laras mengajak dara untuk gabung dengan vino & sang kaka . dara pun tak menolaknya . Leon sudah OTW ke rumah revan untuk menjalani misi selanjutnya .

Dara duduk tepat di samping rudi . dara masih mencoba menghubungi leon namun sulit karena tidak ada jawaban dari leon sama sekali

Lagi asik bersanda gurau & melempar tawa dengan terpaksa agar terlihat menghargai laras . ia tak mau sahabatnya terganggu dengan ketidak nyamanan kehadiran rudi di rumah nya

Leon pun dateng dengan tiba-tiba dengan mimik wajah yang emosi begitu terlihat . dara terkejut bukan main karena sudah 2X leon memergoki dara dengan rudi . dara tau leon pasti akan kembali marah padanya .

"Oh jadi emang bner ya kalau kalian lagi ada hubungan di belakang gue ?" mencengkram kerah baju rudi

"Eh yon yon sabar dulu lu main emosi aja" tahan vino

"Sabar lo bilang ? Lo ga liat cwe gue lagi di deketin sama dia?"

"Gue ga liat itu yon . rudi juga baru dateng kok"

"Gue ga butuh penjelasan lo semua . gue kira lo sahabat gue ternyata lo semua diem aja setelah tau kalau cwe gue lagi di deketin sama dia" tunjuk leon ke arah rudi

Dara mencoba meredakan emosi leon yang masih mencengkram kerah baju rudi . namun tangan dara di tepis oleh leon begitu kencang .

"Lepas . ga usah pegang aku . aku kecewa sama kamu"

Leon meninggalkan dara di rumah itu begitu saja . dara merasa kembali sakit hati dengan sikap & perkataan kasar leon . leon segera kembali ke rumah dara .

Singkat cerita ..

Waktu sudah menunjukan pukul 23:45 . laras mengantar dara pulang ke rumahnya . Mereka semua menunggu dara di ruang tamu kecuali leon yang menunggu dara di kamarnya untuk memberikan surprise . hans menaruh kado-kado untuk sang adik di kamar dara agar bisa di jadikan alasan supaya dara bisa ke kamar nya .

Mobil leon sengaja di sembunyikan di depan rumah tetangga dara yang sedikit jauh dari rumah dara & tidak terlihat namun mobil ray terparkir di halama rumah dara .

Sepanjang perjalanan pulang dara tak henti menangis karena sikap leon tadi di rumah laras . vino juga revan iikut mengantarnya pulang . dara masih belum curiga saat itu . yang ia pikirkan hanya leon yang marah padanya .

Revan memberi kode karena mereka akan segera sampai 5 menit lagi . keadaan rumah dara sengaja di buat gelap . tora,,ray,,hans,, & cantika berada tepat di kue tart yang sudah di belikan oleh raymond untuk perayaan bday dirinya yang ke 17.

Sesampai di rumah dara bingung dengan keadaan rumah nya yang sepi & gelap . dara di rangkul laras masuk ke dalam rumahnya di ikuti oleh revan & vino di belakangnya tak henti mengumbar senyum . Rudi pun berada di rumah dara tak lama & ikut masuk ke dalam rumah dara bebarengan dengan vino & juga revan

Ketika pintu di buka hans menyalakan lampu dengan mengucapkan "happy brithday dara" secara bebarengan . dara terharu . ia masih tak percaya sama semua orang yang ada di hadapannya . dara di tuntun masuk menghampiri sang bunda yang sudah membawa kue untuk dirinya dengan lilin tertancap di sana angka 17

"selamat ulang tahun sayang nya bunda" mencium pipi sang putri & mengusap air matanya

"cie udah 17 tahun berarti ga boleh manja lagi" mencubit idung dara

"Selamat ulang tahun ya dar . sorry gue baru bisa dateng hari ini" cantika menyalami dara & cipika cipiki

Dara hanya bisa menangis bahagia tanpa bisa berkata apa pun melihat kejutan yang sudah di persiapkan untuk dirinya . dara merasa beruntung masih banyak yang menyayangi dirinya cuma ia kembali mencari sosok leon di sekitarnya

"Leon mana om ?" tanya dara pada Raymond

"om ga tau leon kemana dar soalnya dia ga bisa om hubungi ? Kalian lagi berantem ??"

Dara hanya mengangguk kecil sambil memeluk bundanya . ia bahagia namun sekaligus sedih karena leon tak hadir malam itu pikirnya .

"nie kado dari gue Dar gue mau lu terima ya . sekali lagi happy bday . panjang umur sehat selalu & langgeng sama leon . biar masalah lu cepet selesai" peluk laras pada dara & mencium pipinya

"Happy bday dara" vino revan & rudi mengucapkan bersamaan

"Makasih ya kalian sampe harus repot-repot begini . makasih kalian udah mau jadi sahabat & bisa terima gue apa adanya

"Kita semua sayang tulus sama lu dar . iya ga guys ?" ucap revan

Yang lain hanya bisa mengangguk . dara pun di minta untuk meniup lilin . dara meminta permohonan sebelum meniupkan lilin di kue yang hans pegang setelah di oper alih dari sang bunda

"Ya tuhan umurku semangkin berkurang .di usia ini aku memohon agar kau selalu menjaga kesehatan orang yang menyayangi ku dengan tulus,,aku ingin hilangkan rasa kecewa di hati leon untuk bisa bersama ku kembali,,amin" batin dara

Dara meniup lilinnya & semua orang di sana bertepuk tangan . hans menaruh kue nya & mengajak dara ke kamar nya untuk menerima kejutan selanjutnya dari sang kekasih . di momen itu dara akan di minta oleh leon untuk menjadi tunangannya . walau usia mereka masih 17 th tapi leon ingin hubungan asmaranya dengan dara menuju ke arah yang serius .

"kaka punya hadiah & itu ada di kamar kamu . kaka mau kamu buka kado itu sekarang"

"Apa ka ? Kenapa harus sekarang ? Dara mau nemenin temen-temen dari dulu nanti dara buka nya ya"

"Ga mau kaka mau sekarang"

Mau tidak mau dara menuruti keinginan sang kaka . tora,,ray & ririn tak kuasa menahan senyum melihat nya . mereka semua yang hadir ikut dara menuju kamar nya .

Ketika pintu kamar ..

To be continue