📌 Tiga

6.9K 1K 294
                                    

"STOP STOP STOP!"



Junkyu yang denger teriakan Yoonbin itu menghentikan mobilnya.

Sedangkan Yoonbin yang lihat mobilnya ada di pinggir jalan sama ada beberapa orang mengerumun di sana langsung aja loncat dari mobilnya Junkyu. Padahal mobilnya belum berhenti sempurna.

Di pikirannya yang kacau itu cuma ada satu.



Jihoon.



Yoonbin ngambil langkah lebar-lebar. Dan pas dia udah lumayan deket, tiba-tibaㅡ


"HABIN!"



Itu Jihoon!

Pacarnya itu lari ke dia. Jalannya rada pincang yang demi apa Yoonbin nggak tega lihatnya. Jadi Yoonbin juga ikutan lari ke Jihoon.


BRUKKK


Jihoon langsung aja meluk Yoonbin erat banget. Pundaknya gemetar. Ketara banget kalo lagi nangis.

"Maafin aku.. Mobil kamu.. huks"

Yoonbin narik Jihoon sampai pelukannya mereka lepas. Lalu megang dua sisi pipi pacarnya, memeriksa wajahnya, "kamu nggak apa-apa kan?" kemudian menghela nafas lega karena dia nggak menemukan luka di sana.

Jihoon menggeleng. Masih nangis kenceng.

"Udah nggak apa-apa. Udah ada aku kan.." kata Yoonbin sembari bersihin wajah basahnya Jihoon.

Jihoon sesenggukan, trus gerak buat meluk Yoonbin lagi.

Sekarang dia itu masih kaget, takut dan campur aduk pokoknya. Pertama kalinya dia ngalamin kejadian kayak gini.

"Bin, gue panggilin truk derek deh ya? Langsung bawa bengkel?" Tanya Junkyu yang jalan ngedeket ke arah Yoonbin-Jihoon. Barusan dia memeriksa mobilnya Yoonbin.

"Iya terserah."

Jihoon sama sekali nggak ada niatan buat ngelepas pelukannya ke Yoonbin. Masih nangis juga. Yoonbinnya nenangin dengan ngelus punggung pacarnya lembut.

"Kak Jihoon! Aduhh.. kak Jihoon, kak Jihoon nggak apa-apa?!"

Doyoung yang barusan dateng langsung aja nyamperin Jihoon. Jas putihnya masih dia pake, maklum, dia tadi sedang lihat hasil praktikumnya tadi siang pas Yedam tiba-tiba ngabarin perihal Jihoon.

Kenapa Yedam yang ngabarin? Yaa soalnya Doyoung itu pacarnya Yedam.

Yedam sendiri tadi dikabari temen sekelasnya yang kebetulan lihat Jihoon yang nangis di pinggir jalan. Hpnya Jihoon lowbat soalnya. Dan jalanan perpustakaan pusat malam ini kebetulan lagi sepi banget.

Jihoon jawab Doyoung dengan ngangguk di dada Yoonbin.

"Dia masih syok, Doy. Nggak apa-apa kok," timpal Yoonbin.

Doyoung ngelus dadanya, lega.

"Mending bawa Jihoon pulang aja, Bin. Mobilnya biar gue urus," kata Yedam, "Doy, kamu nyetir buat Yoonbin sama Jihoon ya?" lanjutnya sambil mandang ke Doyoung.

"Iya. Ayo, kak Bin. Kak Jihoon perlu minum juga itu," Doyoung dengan sigap jalan ke arah mobil Yedam, trus ngebuka pintu seat belakang.

"Pulang ke kontrakan aku ya?" Bisik Yoonbin ke telingan Jihoon.

Di detik berikutnya, Yoonbin ngulurkan sebelah tangan ke lipatan lutut Jihoon, tangan satunya lagi ke belakang leher Jihoon. Lalu mengangkat tubuh pacarnya itu buat dia gendong.

[✓] Little Thing ㅡBinHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang