📌 Limabelas

5.5K 905 467
                                    

Junkyu senyum udah banyak kali hari ini, padahal baru sekitar lima belas menit tadi bangun tidur. Eh, bukan banyak kali lagi, tapi emang semenjak dia bangun tidur, senyumnya nggak pernah luntur dari bibirnya.

Ya gimana nggak senyum kalau pagi-pagi, buka mata, dan langsung disambut pemandangan malaikat cantik tidur di sebelah.

Oke, Junkyu mulai berlebihan.

Bukan malaikat asli kok. Malaikat maut apalagi. Tapi malaikatnya Junkyu.

Siapa lagi?

Orang yang kemarin nyium bibirnya sembarangan, Mashiho.

Tapi sekedar info aja, kemarin pas Mashiho udah jauhin wajahnya, Junkyu malah lebih kurang ajar nahan kepala Mashiho, trus ganti nyium bibir Mashiho duluan.

Dan setelah itu Junkyu mulai kecanduan.

Iya, kecanduan bibirnya Mashiho.

Setelah ini dia nggak bakal ngerecokin Yoonbin sama Jihoon lagi deh. Udah maklum dia sama Yoonbin yang suka cium-cium Jihoon sembarangan.

Junkyu senyum-senyum dan nggak ngalihkan pandangan sama sekali dari Mashiho yang masih anteng tidur di sebelahnya, madep ke Junkyu. Tidur aja tetep manis plus menggemaskan gini.

Jadi dua hari kemarin Junkyu nginep di rumah Mashiho. Kebetulan orantuanya Mashiho lagi di luar kota katanya, jadi cuman mereka berdua di rumah kemarin.

"Junkyu..?"

Lamunan Junkyu buyar pas Mashiho barusan kebangun dan manggil namanya. Suaranya serak. Matanya kedip-kedip lucu.

Junkyu yang gemas nggak bisa nahan tangannya buat nggak nyubit pipi itu, "aku ganggu tidur kamu ya?"

Mashiho menggeleng sambil senyum manis banget ke Junkyu, "nggak kok.."

Junkyu benerin posisi tidurnya, jadi sekarang kepala mereka sejajar di atas satu bantal dan saling hadap-hadapan.

"Nanti siangan aku mau balik ke rumah," lembut banget nadanya Junkyu. Tangannya mainin jari-jari Mashiho di tengah-tengah tubuh mereka.

Mashiho ngangguk, "iya.. kamu kan harus kuliah, Junkyu.."

"Kamu nggak balik ke kosan kamu? Bener-bener bakal di sini terus?"

Junkyu lihat Mashiho rada ragu mau jawab, "aku janji nanti balik kok, tapi mungkin rada lama."

Kali ini Junkyu nggak bisa nyembunyiin ekspresi sedihnya, tangan Mashiho dia tarik sampai nyentuh bibirnya dia, "padahal aku pengen sama kamu terus.."

Mashiho ketawa kecil, tangannya dia yang bebas terulur ke depan buat ngacak-ngacak rambut depannya Junkyu, "kan nanti aku bisa main ke sana sesekali."

Kalimat itu langsung buat Junkyu sumringah lagi, "janji?"

Mashiho ngangguk, "sekarang biarin aku tidur lagi, Junkyu. Ngantuk, hoam," katanya sambil mendekatkan tubuhnya ke Junkyu, ngangkat lengan laki-laki itu buat melingkar di tubuhnya dan kepalanya dia masuk ke bawah dagu Junkyu, "selamat tidur.."

Junkyu senyum lebar, pucuk kepalanya Mashiho dia kecup sekilas sebelum mulai nutup matanya lagi, "selamat tidur, sayang.."

.
.
.
Little Thing
.
.
.


"Let's kill this love~ pumpupum"

Laki-laki itu gerak-gerak random sambil jalan dari arah kamar mandi, jangan lupa bibirnya yang ngeluarin nada-nada sumbang nggak jelas. Maklum, efek nggak hafal lirik lagu.

[✓] Little Thing ㅡBinHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang