📌 Dualima

4K 772 259
                                    

Hai, update nih heuheu

Awas typo(s)
.
.
.
Enjoy
.
.
.


Ihun.

H

abin, udah aku bilang
Read.

Aku ngga suka km deket² sama perempuan rambut pirang itu
Read.

Barusan aku lihat dia post foto sm km lagi
Read

Aku ngga suka. Pokoknya ngga suka.
Read

Jauhin dia.
Read

Yoonbin ngerang keras banget, sampai beberapa temennya kaget dan langsung noleh ke dia.

"Kenapa, Yoonbin?" Tanya temennya, perempuan rambut pirang, yang sekedar informasi aja, dia orang yang barusan Jihoon singgung di pesan. Ngomongnya pake bahasa Inggris, dan informasi lagi aja, dia orang Rusia. Kyle namanya.

Dan emang cantik banget orangnya.

Dia temen pertama Yoonbin di sini. Satu asrama juga, makanya mereka deket.

Yoonbin membalas dengan gelengan. Kepalanya tiba-tiba panas.

Tolong. Belum genap dua bulan dia di sini, tapi kalian lihat sendiri Jihoon gimana. Dan itu udah mulai dari seminggu kemarin.

Hp Yoonbin penuh sama pesan-pesan Jihoon yang isinya nggak jauh dari 'jauhin dia' atau 'kamu dimana? Lagi sama temen perempuan rambut pirang itu ya?'

Yoonbin jengah.

Bukannya mending pacarnya itu ngirimin pesan nyemangatin lah, atau cuman sekedar nanya 'udah makan belum' kayak dulu? Yoonbin lebih suka.

Yoonbin juga padahal udah berkali-kali bilang ke Jihoon kalau dia nggak ada hubungan apa-apa sama Kyle. Tapi bukannya reda, Jihoon malah lebih gencar.

"Udah selesai? Mau pulang aja?"

Yoonbin ngangguk, udah capek juga dia dari tadi sore belajar di perpustakaan.

Ikut program pertukaran pelajar kek gini nggak segampang dipikiran orang-orang. Iya sih, keluar negeri. Tapi bebannya berat. Belum ada dua bulan, tapi jujur aja rasanya udah kayak satu tahun buat Yoonbin.

Yoonbin kangen rumah.

Kangen temen-temen Fakultasnya.

Kangen Jihoon apalagi.

Mereka berdua akhirnya keluar dari perpustakaan, kebetulan asrama mereka deket banget sama perpustakaan itu. Cuman tinggal nyeberang dan jalan ngelewati 2 bangunan, udah sampai.

"Yoonbin, selamat malam!" Kata Kyle pas mereka udah sampai di depan kamar nomor 22.

Yoonbin kaget. Nggak nyadar ternyata dari tadi dia ngelamun sampai nggak sadar udah di sini.

"Selamat malam juga, Kyle. See u tomorrow."

Kyle senyum. Lesung pipinya ngebuat senyumnya lebih manis berkali-kali lipat. Dan dia lambai-lambai ke Yoonbin sebelum masuk ke kamar.

.

Yoonbin ngebanting tubuhnya di kasur. Padahal tasnya masih di punggung, jadi sekarang rada ngganjel, tapi Yoonbin acuh.

[✓] Little Thing ㅡBinHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang