📌 Duadua

4.7K 808 267
                                    

Hai, wp masih error, notifnya gamasuk, ada yang baca ga sih?:')
.
.
.
Enjoy
.
.
.

Junkyu bangun paling pagi hari itu. Dan yang dia lakukan pertama kali adalah noleh ke arah tempat Yoonbin tidur. Eh, ternyata Yoonbin bener-bener tidur di tempatnya yang udah diatur kemarin, di sebelah Yedam.

Jadi tadi malem Junkyu mimpi aja? Iya, tadi malem pas tidur, Junkyu seperti denger suara Yoonbin sama Jihoon. Suaranya rada ambigu lagi. Junkyu kan jadi mikir kalau Yoonbin tidur sama Jihoon.

Oh, tapi ternyata nggak. Junkyu udah buruk sangka ternyata.

Baru setelah itu Junkyu noleh ke tempat Mashiho tidur. Pacarnya itu masih lelap nyelami dunia mimpi.

Junkyu berdiri, hati-hati dia jalan ke arah Mashiho. Lalu duduk di sebelahnya, tangan kirinya numpu badannya di lantai, dan tangan kanannya bergerak ke kepala Mashiho.

Sekedar nyelipin rambut Mashiho yang nutupin dahinya ke belakang telinga.

Mashiho itu lumayan sensitif kalau tidur. Jadi sentuhan kecil dari Junkyu itu langsung ngebuat dia melenguh.

"Junkyu?"

Matanya masih susah buat dia buka, tapi dia maksain tubuhnya buat duduk, bersila hadap-hadapan sama Junkyu yang juga ngubah posisinya jadi bersila.

Junkyu gemes. Makanya dia nangkup dua pipi Mashiho, rada dia pencet sampai bibirnya Mashiho mengerucut beberapa senti ke depan, masih dengan mata ketutup. Demi apa, lucu.

"Good morning," kata Junkyu. Tangannya dia puter-puter di pipi Mashiho.

"Mowing too," susah-susah Mashiho jawab karena pipinya dimainin.

Yang lebih tua ketawa kecil, tangannya berhenti nguyel-nguyel pipi itu, tapi ganti nepuk-nepuk pelan, "bangun, brownie. Setengah bulan lagi ospek fakultas jam segini udah harus di fakultas lho."

Tangan Mashiho gerak buat mukul paha Junkyu, cemberut. Dari beberapa hari yang lalu Junkyu emang suka nyebut dia 'brownie'. Iya, dia tau dia em.. pendek, tapi ya jangan disamain kurcaci juga kan ya?

Junkyu ngaduh, Mashiho itu kecil-kecil tapi pukulannya lumayan, "kenapa sih? Lucu tau kurcaci, gemesin," belanya.

Mashiho nggak jawab. Dia majuin badannya. Tangannya melingkar di pinggang Junkyu, trus nyandarin dahinya di pundak Junkyu, "aku masih ngantuk tapian.."

"Awas aja kalo ospek besok telat, siap-siap ya kamu," bisik Junkyu persis di sebelah telinga Mashiho.

"Kalo ada yang marahin aku siap-siap aja aku bales. Biar aku robek itu mulutnya."

Nah kan. Pacarnya itu kadang creepy juga. Padahal wajahnya manis dan polos banget. Junkyu heran.

"Kalo aku yang marahin gimana?"

"Eung.." Mashiho ngangkat kepalanya, dan hadap-hadapan lagi sama Junkyu, "mana mungkin kamu marahin aku. Ayo coba aja hehe," trus senyum sambil nunjukin giginya lucu.

Ya. Gimana lagi. Junkyu otomatis kalah.

"Iya, nanti kalo kamu telat, yang aku marahin kakak-kakak panitianya."

Dan Mashiho ketawa tambah lebar. Yang ngebuat Junkyu nggak bisa nahan buat nggak nyubit pipi itu.

"Semangat ospeknya, kalo lelah ke ruang kesehatan aja. Aku di sana, hm?"

Mashiho ngangguk, "iya. Makasih ya, kak Junkyu," dan senyum lebar lagi.

Nggak tau, tiba-tiba aja Junkyu rasanya nggak napak bumi lagi dipanggil 'kak' sama Mashiho:)

[✓] Little Thing ㅡBinHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang