[✓] Little Thing ㅡBinHoon

📌 Enambelas

Fast update nih:)
.
.
Enjoy
.
.

Sepuluh menit.

Udah ada sepuluh menit dan hanya ada keheningan di sana.

Jihoon cuman nunduk mainin buku jurnal yang ada di tangannya. Yeongue-nya juga kayaknya bingung mau mulai ngomong dari mana.

Mereka sekarang duduk samping-sampingan di depan lobi Fakultas Ekonomi. Sebenernya tadi Jihoon udah ngajak Yeongue buat ngomong di kafe depan Fakultas aja, tapi Yeongue nolak karena katanya cuma sebentar ngomongnya.

"Kak Jihun.."

Jihoon noleh pas akhirnya Yeongue buka mulut.

"Kak Jihun tau kalau aku udah kenal kak Yoonbin dari dulu?"

Yang lebih tua itu ngangguk. Dadanya tiba-tiba sesak pas nama itu kesebut dari bibir Yeongue. Nggak tau. Rasanya sakit aja.

Yeongue ngalihkan pandangan dari Jihoon, mandang lurus ke depan, "aku nggak nyangka bisa ketemu kak Yoonbin lagi.. setelah 4 tahun.."

Jihoon kembali nunduk. Nggak siap hati sebenernya denger cerita selanjutnya. Tapi gimanapun dia ngerti suasananya Yeongue, apalagi anak itu lebih muda dari Jihoon.

"Dari kecil aku udah barengan sama kak Yoonbin.. Kak Yoonbin yang jaga aku bahkan ngelebihi orangtua aku," Yeongue ketawa kecil sebelum ngelanjutin ceritanya, "pas SMP aja aku nangis ke orangtuaku biar bisa masuk SMP-nya kak Yoonbin, padahal SMP-nya kak Yoonbin isinya anak-anak nakal semua."

Jihoon meringis. Lihat, bahkan Yeongue lebih ngenal Yoonbin daripada dia. Dia kenal Yoonbin aja pas SMA. Dan jarang juga Yoonbin cerita ke dia soal masa kecilnya.

Jihoon jadi merasa.. kalau nggak seharusnya dia ada diantara Yoonbin sama Yeongue.

"Selama tiga setengah tahun aku berobat di luar negeri, cuman kak Yoonbin yang aku pikirin setiap hari," Yeongue ngambil jeda sebentar, "dan pas aku kembali ke sini, aku sedih, karena ternyata rumah aku pindah dan nggak bisa ketemu kak Yoonbin lagi.."

Tawa kecilnya Yeongue kedengeran lagi, "nggak nyangka malah ketemu di sini, dengan percaya dirinya aku nganggap emang udah takdir aku ketemu kak Yoonbin lagi lho, kak haha"

Kali ini Jihoon udah nggak sadar kalau dia menggenggam bukunya kuat banget.

"Kak Jihun.."

Jihoon mendongak, natap Yeongue yang juga natap ke dia.

"Aku suka sekali sama kak Yoonbin.."

Jihoon mau pergi dari sana rasanya. Hatinya sakit. Lebih sakit karena mata Yeongue yang berkaca-kaca itu nusuk pas jantungnya.

Tolong. Jihoon nggak tau harus gimana.

.
.
.
Little Thing
.
.
.

"Junkyu!"

Junkyu refleks balik badan pas ada yang manggil namanya dari arah belakang. Baru aja dia mau pulang ke rumah. Ngomong-ngomong Junkyu udah balik ke rumah kok, tepat sebelum ujian kemarin, jadi udah nggak jadi pelarian lagi.

Pas Junkyu noleh, eh ada kak Chanwoo. Ketua BEM Fakultas Kedokteran, semester 6, yang artinya dua tingkat di atasnya Junkyu.