Grey

prolog

Raina Rachel Iqlima, perempuan penggemar hujan, memiliki kepintaran diatas rata-rata anak seusianya, paras yang cantik dan menggemaskan membuat orang orang yang disekitarnya tak bosan untuk sesekali hanya memuji dirinya.

Namun suatu saat, ia bertemu dengan seorang lelaki yang memiliki perawakan jangkung, paras yang tampan, dan memiliki penampilan yang kece! Sekaligus seorang Atlet disekolahnya, kereeenn kann aduuhh. Yaa itulah Akash Pradipta.

Pertemuan mereka terjadi karena suatu hal yang tidak disengaja dan membuat kesal hingga ubun-ubun, entah apa yang diinginkan semesta kala itu, namun apa yang harus diperbuat? Harus menghindar? Ya tentu tidak bisa, semesta yang memulai, semesta juga yang harus mengakhiri.

🌦🌦🌦

Hujan itu ibarat beban yang harus dijatuhkan kapan saja, ia membutuhkan tempat untuk bernaung, hingga ia siap untuk melihat dunia kembali dengan senyuman dan sapaan yang hangat.
-Raina Rachel Iqlima.

Langit senang jika setiap kali hujan datang dan menyapa. Mengapa? Karena dengan datangnya hujan, awan gelap akan cepat pergi dan tidak akan menutupi langit yang memiliki arti sebuah candu.
-Akash Pradipta.