Setelah sampai dirumah aku merasakan suasana yang sangat berbeda. Rumahku yang biasanya hangat kini dingin seketika,bahkan aku tidak punya siapapun disini. Aku hanya sendiri merenung membayangkan betapa bahagianya hidupku dulu. Apa yang kurasakan sekarang sangatlah hampa tidak bernyawa. Aku merasa jiwaku hilang diterpa oleh angin. Aku hanyut dalam kesedihan....Seketika aku mengingat sesuatu yang sangat penting. Sesuatu yang bahkan aku tidak fikirkan tadi hanya karna aku terlarut dalam kesedihan...
"Astagfirullah nenek!!!! Ya allah aku melupakanmu maafkan ku nek."
Aku segera bergegas kembali kerumah sakit untuk mencari nenek ku dan sesampai ku disana aku menemukan....
"Nenekkkkk.......Huaaaaaa nenek bangun nek.....bangunnnnn aku mohon...aku tidak mempunyai siapapun didunia ini selain nenek....aku mohonnnn."
Ya. Aku menemukan nenek ku ada didalam gudang yang sewaktu itu aku mendengar suara jeritan. Aku sangat terkejut sekali akan hal ini. Segeralah aku membawa nenek ke dalam UGD. Dalam hati ku berdoa dan memohon kepada-Nya....selamatkan lahh nenek kuu...
3 jam kemudian.......
"Syukurlah nenek sudah sadar. Maafkan aku nek telah melupakan muu. Aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanyaaa...."
"Ssttttttt,tidak apa apa sayang. Nenek baik baik saja, apakah kamu belum makan mengapa badan dan muka kamu terlihat kurang baik."
"Emm sudah ko nek. Aku sudah mengisi perutku tadi di kantin rumah sakit."
KAMU SEDANG MEMBACA
IM FINE
General FictionKenyataan yang pahit ketika mendapatkan kebenaran bahwa sesungguhnya apa yang membuat kita bahagia dan senang itu ternyata ada dibalik keterpurukan yang kita alami. Semuanya berawal dari DENDAM yang disimpan dan dilampiaskan kepada orang yang sama s...