Hari ini aku akan bertemu dengan atasanku,yah Richard Marvelio Hathaway.
Setelah aku berfikir panjang tentang hal yang selama ini mengganggu ku. Akupun memutuskan untuk menemuinya. Mungkin setelah ia menemuinya otak ku bisa jernih dan kembali normal.Sebenarnya aku sangat tidak ingin bertemu dengannya,karna ditempat ku bekerja pun aku selalu menghindar dari sang CEO muda dan tampan itu. Sering kali dia ingin menemuiku aku selalu izin untuk pergi ke toilet. Aku begitu karna dia sangat menyebalkan tau dia itu orang penting disini dan aku hanya bawahan yang bekerja padanya tapi aku diperlakukan seperti seorang ratu,bahkan pada hari itu ia sempat akan menaik kan jabatan ku menjadi sekretaris nya dengan alasan "kamu ini tidak cocok berada disini,kamu lebih cocok tinggal satu ruangan denganku honey." sangat menjijikan dan menggelikan. Dari saat itu aku berusaha menjauhinya dengan kemampuan yang ku punya.
Perlakuan nya kepadaku memang sangat menyebalkan dan itu menurutku. Tapi tentu tidak menurut karyawan yang lain.
Aku juga sering kesal dengan perlakuannya yang datang pada saat jam kerja,jelas saja semua nya melihat ku dengan tatapan aneh dan tidak suka. Merasa tidak pantas begitu aku selalu mengusirnya dengan halus tapi dia semakin menggodaku dan itu sebenarnya membuat ku malu sekali.
Ditambah sepertinya karyawan lain tidak suka padaku karna aku dianggap menggoda sang raja yang tampan itu padahal kan engga yah. Sebut saja aku ini aneh padahal kan memang seperti itu kenyataannya. Yah kenyataan yang menyebalkan dan memuakkan. Apakah kalian akan sepertiku atau sebaliknya?
***
(Richard pov)
Senang sekali rasanya mendapatkan pesan dari wanita yang sangat ku sayangi.Apalagi pesannya berbunyi seperti ini:
"Pak maaf bila pesan ini mengganggu aktifitas bapak yang sangat padat itu. Saya hanya ingin bertemu dengan pak Richard yang terhormat,maaf sekali saya ini merepotkan dan mengganggu. Bila bapak tidak mempunyai waktu tidak apa apa lain kali saja. Dengan ini saya berterima kasih apabila bapak menyetujuinya,kita bisa bertemu di cafe ****. Sekali lagi saya meminta maaf. Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca pesan ini.-Diva."
Seketika langsung saja ku balas "iya sayang." tetapi hanya diread saja,benar benar membuatku kesal. Tapi tidak apa apa aku bahagia dan senang sekali membaca nya. Sampai sampai tidak berhenti tersenyum. Hingga hari itupun tiba,ya hari dimana aku bertemu dengan wanita pujaan ku...
Tetapi hingga pukul 09.00 aku tidak kunjung melihatnya. Apakah dia terlambat?
Tidak sampai 5 menit aku berfikir,ada seseorang yang mendatangiku dengan tergesa-gesa."Maaf pak saya terlambat,emm tadi saya ada keperluan yang sangat penting hingga saya telat datang ke sini,padahal saya yang mengajak bapak untuk bertemu."
KAMU SEDANG MEMBACA
IM FINE
General FictionKenyataan yang pahit ketika mendapatkan kebenaran bahwa sesungguhnya apa yang membuat kita bahagia dan senang itu ternyata ada dibalik keterpurukan yang kita alami. Semuanya berawal dari DENDAM yang disimpan dan dilampiaskan kepada orang yang sama s...