Semua ini bukan keinginan Sojung. Ya. Tak pernah jadi keinginannya. Hanya saja obsesi gila sang ayah-lah yang memaksanya untuk melakukan semua ini. Siapa sangka eksperiman sang ayah akan berhasil. Bahkan dengan begitu baik.
Pada awalnya Sojung masuk ke dalam kenangan Yoon Jisung hanya untuk mencari informasi penting demi kemajuan bangsanya. Di luar dugaan, eksperimen itu malah membuat dirinya terjebak bersama sang penyihir, yang notabene adalah musuh bebuyutannya sendiri.
Semakin mengenal Jisung, ia sadar bahwa tindakan yang diperbuat bangsanya tidaklah benar.
Akankah Sojung tetap pada tujuan awalnya? Menguak infomasi sebanyak mungkin dan tetap membenci kaum penyihir?
Atau terjebak di benak Jisung, menjalani hari-hari bersamanya, malah memunculkan perasaan lain yang seharusnya tidak pernah ada?
🍁🍁🍁
"Dia sudah mati. Dia sudah mati"
"Iya aku sudah mati. Terima kasih sudah mengingatkan. Tapi di sini aku hidup. Ini kenanganku. Jadi kupikir kau terjebak di sini bersamaku"
🍁🍁🍁
"Bagaimana kau bisa tahu?!"
"Nona no-maj yang agung, kita ini berbagi otak. Jadi aku bisa menjelajahi isi pikiranmu, bahkan sampai yang terdalam sekalipun"
🍁🍁🍁
Berdiri berdampingan dengan musuh bebuyutan sendiri jujur saja membuatnya tertekan.
"Kau tidak bisa mengusirku. Justru aku yang ingin mendepakmu keluar. Sayangnya tidak bisa"
🍁🍁🍁
Mengapa ia sedih mengetahui fakta bahwa Jisung sudah mati dan tidak bisa menepati janji?
"Dalam sekali. Kalau kau baik begitu, aku jadi tidak bisa membencimu"
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Halooo.. Aku baru aja publish cerita baru. Mumpung ada ide secomot nih jadi dituangin aja daripada lupa hehe. Maaf aku malah update cerita baru, bukannya ngelanjutin cerita yang udah ada. Tujuannya memang buat selingan aja sih. Jadi tergantung mana yang lebih cepet dapet idenya, itu yang bakal kulanjutin duluan. Selama aku ada waktu, feel dan semangat, aku bakal tetep nulis. Jadi terima kasih banyak buat yang udah sempetin mampir baca, vote dan comment. Aku appreciate banget ❤️
Yang mau baca CONNECTED, silahkan bisa mampir ke work akuu
https://my.w.tt/MOmvTL7DdW
KAMU SEDANG MEMBACA
KINDHEARTED HUSBAND
RomanceSeseorang dengan hati yang lembut dan baik bukanlah orang yang bodoh. Ia jelas mengetahui apa yang orang lain lakukan terhadapnya, tapi ia selalu memaafkan lagi dan lagi karena dirinya memiliki hati yang tulus. Seseorang dengan hati yang sempurna it...