Chapter 7

748 125 25
                                    

Playlist
Stray Kids - Chronosaurus

(Jangan lupa streaming ya, buat mereka dapat theropy! Fighting Stay!)
.
.
.
.
Pasti kalian nanya, kok cepet banget upnya 😂
.
.
Aku masih belum mood buat up yang lain 😂
.
.
Jadi ini dulu ya, tunggu feel aku membaik untuk cerita lainnya 😂
.
.
Thanks buat yang masih suka sama cerita ini
😘😘😘
.
.
Vote x Komen jan lupa ya
😉😉😉
.
.
.
Happy reading
📖📖📖
.
.

Disebuah cafe daerah Gimje, mereka duduk berdua tanpa ragu atau merasa bersalah karena membolos, meskipun setiap kali pengunjung yang datang memperhatikan bahkan mencibir mereka terutama Bang Chan.

Anggap saja mereka seperti backsound music rock di cuaca yang begitu panas ini. Namun, tak sedikit yang mengenal seragam yang Bang Chan kenakan, yang tentunya membuat mereka terus-terusan mengawasi namja ini. Sinb yang menyadari hal itu, lama-lama merasa risih juga.

"Kenapa mereka harus memandangmu seperti itu?" tanya Sinb yang tak suka seseorang terlalu ingin tahu urusan orang lain.

Mengurusi hidupnya sendiri saja terkadang tak benar, ini malah antusias sekali mengurusi hidup orang.

"Tentu saja, aku berasal dari Gunsan dan ini Gimje," ucap Chan sambil tertawa ambigu dan satu orang ini juga sangat tak jelas.

Sinb berdecak, "Hei, Gunsan dan Gimje hanyalah sebuah kota. Kenapa sesama kota harus saling bersaing? Seperti sebuah perusahaan saja," cibirnya dan ucapan Sinb itu ada benarnya juga untuk seseorang yang tak memahami benar tentang sejarah dua kota yang selalu menjadi musuh bebuyutan ini.

Sudah menjadi rahasia umum, jika dua kota ini selalu bersaing dalam hal apapun. Sebenarnya dalang dari persaingan menyebalkan ini adalah sebuah keluarga penguasa yang terus-terusan menancapkan cakarnya di berbagai aspek. Membangun kerajaan kekuasaan yang entah semenjak kapan? Mengakar hingga detik ini.

Sudah cukup dalam jika membuat keduanya berhenti untuk memainkan tatanan kota ini. Akan sangat berisiko jika siapapun berusaha mengungkap kebobrokan mereka. Pernah seorang jaksa berusaha untuk mengungkap segala trik kotor yang dipermainkan oleh keluarga ini dan berakhir dengan kegilaan.

"Entahlah, mungkin ini akan berbeda jika aku berhasil menikahi gadis dari Gimje," ucap Chan secara tiba-tiba yang tentu membuat Sinb menertawainya.

Namja konyol yang berperilaku spontan! Sinb sangat gemas ingin menonjok mukanya yang luar biasa menyebalkan itu.

"Belajar saja yang benar, aku yakin catatan kriminalmu lebih banyak dibandingkan dengan prestasi yang kau capai." Respon yang selalu berbeda dari kebanyakan orang yang tentu membuat Bang Chan semakin penasaran pada gadis dihadapannya ini. Tidak ada rasa takut, tapi ekspresi itu menunjukkan cemoohnya.

Semuanya juga bisa menebaknya, hanya orang-orang itu tak punya kesempatan untuk mengatakannya. Mereka lebih memilih aman untuk bungkam dari para cecunguk sialan ini!
Namun, Sinb jelas tidak akan bertingkah seperti itu. Tidak ada larangan untuk mengungkapkan apa yang ia pikirkan.

"Wah, bagaimana kau bisa menebaknya dengan sangat akurat?" tanya Chan dan Sinb menghela napas, merasa sirih dengan segala ke pura-puraan Chan.

"Berhentilah terliat konyol, bukannya semua cukup jelas? Namun, yang tentunya masih mengganggu pikiranku adalah kenapa kalian melakukan ini? Apa itu sangat menyenangkan? Maksudku, berkelahi, membully? Bahkan aku tidak mengerti Hyunjinku itu juga bisa sama seperti kalian." Sinb menunjukkan raut sedih dan kekecewaannya yang membuat Chan terdiam, lama memandangnya.

UPROAR | SINB | SKZ Where stories live. Discover now