Chapter 10

716 118 29
                                    

Playlist

Suran ft Coogie - Into the Abyss
.
.
.
Aku balik
😆😆😆
.
.
.
Bawa anak-anak nyasar kemari
😂😂😂
.
.
Sekarang lagi promo di Amerika mereka mah
.
.
Jan lupa dukung ya
😉😉😉
.
.
Vote x komen
Untuk FF ini ya
😉😉😉
.
.
Thanks
🙏🙏🙏
.
.
.
Happy Reading
📖📖📖
.
.
.

Motel

Mulut Chan menganga, matanya berkedip-kedip beberapa kali. Ia mengecek handphonenya kembali dan membaca dengan seksama pesan Han.

"Bedebah itu! Bagaimana bisa ia pergi ke Motel? Dengan wanita? Daebak!"

Chan pun memainkan hanpdhonenya dan ia tersambung dengan Woojin. "Woojin-ah ..." panggil Chan sambil berusaha menahan tawanya.

"Wae? Ada apa dengan ekspresimu?"

Mereka melakukan video call dan wajah Woojin terlihat begitu heran melihat Chan menahan tawanya.

"Han, pergi ke motel bersama seorang gadis wkwk." Akhirnya tawa Chan pecah. Ini sebuah berita besar dan ia tak bisa mengatakan apa pun kecuali tawa kegeliaannya.

"Kau serius?"

Suara Woojin meninggi, tidak disangka ia lebih heboh dari pada Chan.

"Hoh, jangan matikan handphonenya. Aku akan masuk dan memberinya kejutan wkwk," Lagi-lagi Chan tertawa.

"Cepat! Aku tidak sabar!"

Chan pun sedikit berlari memasuki motel, bertanya pada resepsionis dan ia segera mengetahui dimana nomer kamar Han menginap. Ia pun segera meluncur kesana.

---***---

"Kau ..." Sinb berdecak, cukup kesal dan sangat ingin melahap Han hidup-hidup.

Han meletakkan koper Sinb diatas kasur tak terlalu besar. "Berhentilah mengomel, aku tidak punya rumah yang nyaman seperti rumahmu. Jadi hanya kemarilah solusinya." Han beralasan dan Sinb semakin geram saja.

"Iya tapi ... Kau ingat apa yang pria tua itu bilang? Pakailah alat pengaman, kalian masih muda. Akan sangat merepotkan di usia kalian ini memiliki bayi," ucap Sinb yang menirukan ucapan pria tua di depan. Han tertawa keras dan Sinb mengangkat kakinya.

"Pergi kau!" usirnya sambil menendang-nendang pantat Han.

"Yak! Kau kasar sekali!" protes Han yang masih saja tertawa dan berjalan menuju pintu.

Brak

Sebelum Han berhasil mencapai pintu, seseorang menendang pintu itu paksa dan Han serta Sinb terkejut saat menjumpai wajah Chan.

"Kalian! Bersama di motel?!" tanya Chan dengan suara kencangnya. Woojin juga menyaksikannya karena Chan tak memutus siaran langsungnya.

Seharusnya, ia yang memberikan Han kejutan tapi ini malah Chan yang mendapatkan kejutan.

"Em ... ini tidak tidak seperti yang kau kira hyung. Aku ..."

"Iya, kami memang ingin bermalam disini bersama," potong Sinb yang kini malah merangkul Han dengan mudahnya. Membuat Chan sangat marah.

UPROAR | SINB | SKZ Where stories live. Discover now