Love In Secret [Completed]✔

#DD 25

Sorry typo bertebaran

Pembaca harap tenang dan senyum (hehehe)

--------

"Jika kau adalah milikku, maka kau akan bersamaku selamanya"

Dina terus saja menangis di tempat yang dingin nan mengerikan, yaitu penjara. Dina benar benar tidak mau hidupnya akan berakhir di sini. Dina tau jika dirinya mempunyai masalah dengan dimas. Tapi mengapa masalahnya menjadi rumit.

Tadi saat dina ingin keluar dari apartment nya dina di kejutkan dengan ke beradaan dua polisi yang memakai seragamnya dengan rapi. Kemudian kedua polisi itu membawa dina di sini, di penjara.

"Kelurin gue dari sini!!"

Ucap dina dengan tangis kemudian mengoyang goyangkan besi yang menghalangi dina untuk keluar.

Lelah, sangat lelah dina terus berteriak teriak dan menangis. Lalu dina memeluk kedua kakinya dan menundukan kepalanya.

Tok Tok Tok

Terkejut dina saat mendengar ketukan yang sangat nyaring. Perlahan lahan dina mengganggkat kepalanya agar bisa melihat siapa yang menggetuk ketuk.

Ternyata dia adalah dimal. Terlihat dimal yang tersenyum tipis ke arah dina. Dina langsung berdiri dan mengoyang goyangkan.

"Keluarin gue dari sini!!"

"Apa masalah ini tidak bisa di selesaikan secara baik baik, huh!"

Ucap dina perau karna menangis dan tenaganya yang mulai melemah.

"Kenapa? Lagi! Ayo lagi lo marah marah!" bentak dimal. Namun tidak di jawab oleh dina.

"Oohh jadi lo lelah gitu" kemudian dimal terkekeh

"Sudah lah gue mau pergi, lagian juga gue udah puas liat lo di sini"

Ucap dimal berniat untuk pergi dari hadapan dina, namun sebelum benar benar pergi dimal menyempatkan menggetuk jeruji jeruji dengan kuat hingga mengghasilkan suara yang nyaring. Yang membuat dina terkejut. Lalu dimal pergi dengan perasaan senang.

Brukkk

Namun tanpa dimal ketahui setelah dimal melakukan itu dina terjatuh karna lemas, tidak kuat lagi menompang kakinya dan tenaganya yang mulai melemah.

~~~~^^^^~~~~

Terlambat sudah dimas menolong dina yang sudah di geret ke penjara. Dan baru saja dimas mendapat kabar jika dina masuk rumah sakit karna drop. Untung saja dina di rawat di rumah sakit yang sama dengan papanya, orlando.

Baru saja dimas mendapatkan berita buruk dan sekarang dimas kembali mendapatkan berita buruk lagi. Hari ini benar baner hari yang melelahkan.

Falsback on

Saat dimas bertemu dengan dimal di depan rumah sakit tadi, dimas fikir jika dia tidak memakai penyamaran ternyata tidak. Dimas memakainya, pantas saja dimal terlihat biasa saja walaupun dimal terkejut karna keberadaan dimas.

Sepanjang perjalanan menuju tempat di rawat orlando, dimas terus saja di lema dengan apa yang ingin dimas lakukan jika nanti bertemu papanya nanti.

Hingga sampai akhirnya dimas memutuskan untuk membongkar penyamaranya. Saat dimas sudah berada di depan ruangan orlando, dimas merasa takut.