Sorry typo bertebaran
"Apa dia telah kembali?"
~ Dina
Kelas hari ini terus saja ribut, karna dosen belum masuk sampai saat ini. Jika di pikir pikir dosen yang hari ini masuk adalah wali kelas dina, bu widia. Dosen dina jarang sekali datang terlambat, bu widia selalu datang tepat waktu.
Dina terus saja memandang keluar lewat jendela. di luar pemandangan sangat indah bahkan langit begitu cerah tapi tidak dengan dina. menurutnya hari harinya selalu tidak akan ada warna. dina merasa tidak memiliki tujuan hidup lagi. semua orang yang dina sayang pergi meninggalkan dina begitu saja. entahlah dina merasa tidak berguna lagi sekarang.
dina yang merasa bosan karna tidak bisa apa apa, akhirnya memutuskan untuk tidur. Tidak lama kemudian tidur dina terusik karna suara keras dari bu widia.
"Kamu dina!! Bisa bisanya kamu tidur"
dina yang mendengarnya hanya mengangkat kepala sedikit, lalu kembali meletakan kepalanya di atas meja, kembali menikmati tidurnya. beberapa menit kelas kembali ribut tapi, tidak mampu membuat dina terbangun dari tidurnya. hingga suara seseorang yang membuat dina terbangun.
"saya tidak akan memulai bicara, sebelum semuanya memperhatikan saya"
dina yang mendengarnya hanya berdecak kesal.
emamg dia siapa ngatur ngatur batin dina kesal
Tidak lama kemudian dina memukul meja menggunakan pulpen yang ada di tangan dina. kemudian perlahan lahan dina mulai menggagkat kepalanya. dan hal pertama yang dina lihat adalah laki laki yang berdiri di depan. dina seperti tidak asing dengan wajah laki laki itu. tapi, dina tidak terlalu ambil pusing masalah itu.
dina yang merasa tidak penting akhirnya kembali tidur. tiba tiba saja ada seseorang yang duduk di sebelahnya. dina terus saja berdoa di dalam hati, semoga yang di sebelahnya ini bukanlah hantu. walaupun dina di pandang oleh teman temanya playgirls, bukan berarti dina tidak mempunyai rasa takut. dina sedikit manyesal telah memilih tempat duduk di pojok. awalnya dina memilih di pojok agar bisa memanjat lewat jendela saat dina bosan atau datang terlambat.
"hemm kenalin aku vino"
ucap seseorang yang ada di sebelah dina. dina yang mendengarnya hanya melihat orang itu melewati ekor mata. ternyata dia adalah laki laki yang ada di depan tadi. tidak lama kemudian dina melihat tangan laki laki terjulur di hadapanya. kemudian dina mengubah posisinya menjadi tegap, lalu menepis tangan laki laki yang ada di sebelahya.
"udah tau"
laki laki itu justru tersenyum saat dina berprilaku seperti tadi. dina langsung mengarahkan pandanganya ke arah lain.
jantung dina berdegup sangat cepat saat melihat senyuman itu. dina yang melihatnya seperti kembali menemukan sesuatu yang dulu sempat hilang.
~~~~^^^^~~~~
Dina sangat kesal sakarang. Bagai mana tidak kesal, sedari tadi seseorang yang ada di sebelahnya selalu berbicara. Dina sendiri tidak mengerti dia membicarakan apa?. yang jelas adalah dina sama sekali tidak tertarik dengan omonganya.
"lo bisa diam gak!" bentak dina sambil memukul meja dengan keras.
suara dina sangat nyaring bahkan menggema di kelas. Karna kelas terlihat sangat sepi, beberapa menit yang lalu bel istirahat telah berbunyi. laki laki yang bernama vino di depanya ini lagi lagi hanya tersenyum.
dina yang melianya hanya tersenyum sinis "dasar gila"
Ucap dina kemudian bangkit dari tempat duduknya sambil mengambil tas yang berada di belakang tubuhnya. Saat dina sudah berada di daun pintu kelas, suara vino membuat dina terhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Secret [Completed]✔
Fiksi Remaja⚠ harap follow terlebih dahulu ⚠ # Seasone 1 • Part 1 - 12 # Seasone 2 • Part 13 -27 #### Dina Meliana & Dimas orliando Mereka berdua memiliki rahasia yang sangat mendalam. Namun seiring berjalannya waktu rahasia itu mulai terbongkar. Tidak hany...