Love In Secret [Completed]✔

#DD 20

Sorry typo bertebaran

"Ada saatnya dia kembali"

~DD

Australia 06.08

Suara alaram itu terus berbunyi. Hingga mengusik tidur seorang laki laki yang sangat tampan. Matanya terus mengerjap ngerjap menetralkan sinar yang mengenai matanya. Sedikit demi sedikit laki laki itu mulai membuka matanya dengan sempurna.

Matanya terbelalak saat mengambil handpone berniat untuk mematikan alaram yang membuat laki laki itu terbangun, di lihatnya di hanpone itu bertulis kata kata

Happy Birthday 🎉🎉

Laki laki itu hampir saja lupa jika hari ini adalah hari ulang tahunnya. Jika saja alaram ini tidak ada mungkin dia tidak akan tau jika hari ini ulang tahunnya.

Tiba tiba saja laki laki itu jadi teringat dengan adiknya. Ya adiknya. Bagai mana tidak, adiknya sudah lama menghilang semenjak sadar dari kritis. Semenjak itu laki laki itu terus mencari adiknya namun bukan dari kerja keras diri sendiri, melainkan suruhan.

Hari ini hari ulang tahun adiknya juga, lebih tepatnya kembaranya. Dan laki laki yang berulang tahun hari ini adalah dimal Orliando.

Tidak lama kemudian dimal menggeleng gelengkan kepalanya agar cepat terbangun dari lamunannya. Lalu dimal beranjak dari kasurnya kemudian menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tidak hutuh waktu lama akhirnya dimal sudah selesai dengan ke giatan mandinya.

Tingg tonggg tingg tongg

Suara bel apartment dimal terus berbunyi berkali kali di sertai ketukan. Dimal yang mendengar suara itu pun langsung membuka kan pintu tersebut. Tak lupa di sepanjang jalan menuju pintu dimal terus saja berdecak sebal dan bersumpah serapah karna kesal.

Siapa yang pagi pagi seperti ini mengganggu ku batin dimal kesal.

Saat pintu itu terbuka sedikit tidak ada orang di depan pintu apartment dimal. Dimal yang penasaran langsung membuka pintu tersebut lebar lebar dan memperhatikan keadaan di luar. Tetapi keadaan di luar sepi tidak ada orang sama sekali.

"Iseng banget sih jadi orang" kesal dimal.

Saat ingin masuk ke apartment langkah dimal terhenti saat melihat kotak yang berada di depan pintu apartment dan di atas karpet yang berwarna biru hitam dan bertulis Wallcome.

"Sejak kapan ada kotak di sini?" ucap dimal tanpa sadar.

Akhirnya dimal mengambil kotak tersebut dan membawa masuk ke dalam apertemannya, tak lupa menutup kembali pintu apartment.

Saat sudah berada di ruang tamu dimal membuang kota tersebut begitu saja di sofa.

Saat melempar kotak tersebut terdengar suara yang cukup keras dari kotak itu.

Bermenit menit dimal terus memperhatikan kotak itu.

Apa mungkin isi kotak itu Adalah bom?

Namun cepat cepat dimal membuang pikiran itu, hingga akhirnya dimal memutuskan membuka kota tersebut, karna dimal sangat penasaran dengan isi kotak itu.