Sahbatku kebahagiaanku...
Kukuruyukkkkkk.....
(Anggep aja suara kuda...eh,ayam!)
Terbangunlah seorang putri yang telah semalam bergulat dengan mimpi buruk, dengan rasa pegal padanya, ah ya, tidurnya hanya dengan kasur lantai.
"Uwahh...mentariku sudah tibaa"sapa lisa pada matahari,sambil membuka jendela kamarnya.Di lihatnya sang bunda sedang menjemur pakaian di samping rumah.
"Pagiiii bundaaaa..."sapanya
"Eh,anak bunda udah bangun,cepet mandi terus berangkat sekolah, keburu ga ada bus"kata rita."Iya"
Seakan telah melupakan kejadian semalam,ah lebih tepatnya Lisa tidak mengingatnya sama sekali. Dia berjalan santai menuju kamar mandi dengan seragam di tangannya.
"Tumben bangunnya nggak harus di teriakin dulu" kata bagas.
"Bangun sendiri di sindirinn mulu,bangun siangan dikasih ceramah, LABILL"
"Adek durhaka lu!!!"
Lisa segera melakukan ritual mandinya,dan segera memakai seragam sekolahnya.Setelah itu,ia kembali ke kamar untuk mengambil jilbabnya.
"Bang,anterin Lisa ke depan gang dong,males jalan nih" pinta lisa pada bagas.
"Ogah...mending gua berak,cari inspirasi"katanya
"Frontal bangattt gilaaa...seterah lu lah"
"Nah gitu,udah sana jalan,biar sehat juga,SEKALIANNN DIETT DEKK...wkwkwkwk" kata bagas sambil berlari,sebelum Lisa menerkamnya.
"Abang gilee" ucap lisa sambil bergegas keluar rumah.
Setelah sampai depan gang,ia mrnunggu kedatangan bus yang entah mengapa telat hari ini,semoga saja kejadian kemarin tidak terulang.
Tapi...
Entahlah,hari ini Lisa merasa banyak keresahan tengah menyelimuti hatinya,padahal ia rasa pagi ini ia sangat ceria. Lisa kembali memikirkan,sebenarnya ada apa dengannya.#Lisa POV
Gua ga ngerti ini itu gua kenapa,bawaannya gelisah gitu. Kenapa sama gua ini,perasaan gua sehat-sehat aja deh..
Bentar...
Tunggu...
Iyaaaa..Gua inget sekarang, kejadian semalam, tapi kenapa gua gak inget sih tadi , kalo inget kan bisa ngambek tadi.
"Bonyok gua kalo ngasi perintah suka seenak jidat" batin gua.
Gimana nggak,siapa yang ngga kaget tiba-tiba disuruh nikah.Ketemu calonnya aja gua ga pernah.Gimana kalo nanti pas ijab qabul dia gatau nama gua?.Gimana dong,apalagi kalo nantinya yang diucapin nama mantannya.Sakit hati hayati bang.
#Lisa POV end
Selang lima menit akhirnya bus tiba dengan isi yang sudah sangat penuh dengan siswa SMA lain. Yah lisa sangat bersyukur walaupun sudah penuh,yang penting ia bisa segera sampai ke sekolah.
Skip>>>
#sekolahLisa telah memasuki kelasnya,belum cukup ramai memang,karena teman-teman kelasnya kalau berangkat suka melet. Eh, mepet.
Dilihatnya sahabat sebangkunya telah asik berkutat dengan sarapan dan PR yang baru dikerjakan.
"WOIIIII FA,kalo makan ya makan jangan di dobel-dobelin gitohhhh" sapa Lisa sambil berteriak.
"Si anjir,salam kek pas masuk,bukan tereak-tereak,gasopann!!!" Balas Arafa.
"Anterin gua beli sarapan juga dong , tadi gua gak sempet sarapan "kata Lisa.
"Ogah,gua belum kelar makan, lagian kantin deket,dasar manjaa" jawab Arafa.
"Awas aja kalau lu mau ke kamar mandi,gabakal gua temenin" ucap Lisa sambil pergi menuju kantin.
"SETERAAHHHHHH"teriak Arafa.
Bel masuk telah berbunyi,Lisa telah selesai dengan sarapannya.Ia kini diributkan dengan tugas dari bu Iska(yang mengampu pelajaran Fisika).
Lisa harus menulis tugasnya sebanyak 3 kali karena minggu lalu ia harus Remidi,dan kalau ini tidak di kerjakan.Habislah sudah buku miliknya itu.Kenapa?Karena Lisa akan diminta untuk menulis tugas nya sampai bukunya habis.
SADISSSSSSSSSS...
"Han,pinjem bulpen,punya gua abiss.." Kata lisa pada Hana di belakang bangkunya.
"Nggak ah,masih sayang gua ama bulpen gua" kata hana.
"Yaelah cuma gua pake sebentar kok,gabakalan abis" rengek Lisa.
Dan akhirnyaa...
Hana lah yang mengalah berdebat dengan Lisa.Dan menyerahkan bolpen kesayangannya itu.Pelajaran jam ke empat telah selesai.Dengan bel istirahat yang telah berbunyi membuat seluruh penghuni sekolah berhamburan keluar kelas dan segera ke kantin,begitu juga dengan Lisa dkk.
Bersambung....
________________
Pendek ya gaissss?
Mon maap kalo ceritanya aga ga jelas (eh,emang gak jelas sih_-)
Buat tokoh cowoknya ( si nanda ) belum bisa keluar dolooo yahh..
Stay in my story everyone....
See you next part😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Wifey [END]
Teen Fiction[PLAGIATOR MINGGIR] Takdir yang mempertemukan sesuatu yang kuanggap mustahil, tapi menjadi sesuatu yang benar benar nyata. Meskipun terlalu cepat. -Ayunda Tsalisa ***** Kita memang terlalu dini untuk mengikat diri dalam ikatan sakral pernikahan. Tap...