"Percuma seribu kata 'tidak' aku ucapkan,toh pads akhirnya orang lain yang menang"
Enjoyyy reading gaes...
👁🗨
Hari yang melelahkan, setelah pulang sekolah tadi Lisa harus mengikuti ekstrakulikuler yang menurutnya sama sekali tidak menarik. Tapi kenapa ia mengikutinya? , Entahlah lah dia pun tak mengetahui alasannya .
Sialnya lagi ia harus berlarian dan berteriak untuk mendapatkan bus. Karena setahunya, ketika jam lima sore, bus akan semakin sulit didapat. Kalau meminta dijemput pun, Bagas tidak akan mau menjemputnya . Katanya sih malas.
"Assalamualaikum" ucap lisa saat memasuki rumahnya.
"Waalaikum salam" jawab rita dari dapur.
"Cepetan bersih-bersih ya, abis itu anterin bunda ke rumah tante kamu, mau ambil baju buat nikahan kamu " kata rita.
Mood Lisa serasa makin anjlok. Udah capek hati, otak , ini ditambah tertekan karena lusa mau dinikahin. Dipaksa pula.
"Bun, emang kawinnya, eh, nikahnya gak bisa diundur apa?" Ucap Lisa sambil menunjukkan wajah paling melasnya.
"T.I.D.A.K , udah sana cepet ganti baju, biar ga kesorean " ucap rita dengan awal yang penuh penekanan.
Lisa yang mendengar penolakan dari bundanya segera menuju kamarnya untuk berganti baju, rasanya malas sekali, padahal saat ini dia hanya ingin mandi lalu tidur.
Setelah berganti pakaian rumah, Lisa segera mengambil kunci motor dan memanggil ibunya.
Rumahnya dengan rumah tantenya memang tidak terlalu jauh, jadi kurang dari lima menit pun mereka telah sampai kerumah tantenya itu.
"Adekkk daaaaaaaaaa!!!!!,AUNTY MUU IN HERE" Teriak Lisa saat masuk kerumah tantenya.
"Eh, toa , arda barusan tidur diem lu " saut Maudy - tante nya yang baru keluar dari kamar.
"Udah-udah, sekarang ambil bajunya dy" ucap Rita menengahi putri dan adiknya itu.
Maudy pun masuk kedalam kamar yang berbeda lagi, berbeda dengan kakaknya (Rita) yang memiliki rumah kecil dan sederhana, Maudy memiliki rumah yang besar dan mewah, suaminya pun mapan dan bertanggung jawab.
Tak lama Maudy kembali dengan membawa 1 gaun berwarna putih, 1 berwarna biru dan satunya lagi berwarna merah maroon. Modelnya seperti gamis, namun dengan hiasan-hiasan berwarna emas dan perak menambahkan kesan mewah nya.
"Kok sampek 3?kan cuman perlu baju buat akadnya doang" tanya Lisa yang kebingungan.
"Enak aja,acaranya itu 3 kali, cuman yang gaada itu resepsi nya" jelas Maudy.
"Jadi gini loh Lisa sayang... Yang gaun warna merah itu buat nanti malem, acara lamaran . Dan yang warna biru itu buat acara midodareni dan yang terakhir, warna putih , buat akad" jelas Rita panjang lebar.
"Padahal nikahnya paling 5 menit doang, ribet banget kalian" ucap Lisa.
"Eh, tapi bentar bun...jadi nanti malem aku ketemu sama calon dong..." Lanjut Lisa.
Bunda dan tantenya hanya bisa tertawa melihat tingkah anak perempuan satu ini, bawaannya kepo terus sih.
#dilain tempat
Seorang wanita yang kira-kira berumur 40- an itu sedang memberi wejangan pada putranya yang nanti malam akan melamar seorang wanita.
Padahal putranya menolak keras pernikahan dadakan ini, tapi apa daya dia yang tidak bisa apa-apa saat ayahnya telah berbicara ' harus mau ' .
WAHYU NANDA PRAMODYA. Laki-laki yang masih bisa dibilang ABG itu karena usianya baru menginjak 17 tahun dua hari yang lalu, harus menerima perjodohan tiba-tiba saat kawan mamanya datang berkunjung.
Anak ke-dua dari tiga bersaudara keluarga PRAMODYA itu memang sangat unggul otaknya daripada abangnya dan adiknya. Saat ini ia tengah menjabat sebagai ketua OSIS SMA NEGERI Di Jakarta.
"Ma...masak nanda harus nikah muda gini sih, kan abang bisa dan umurnya pun udah cukup" rengek Nanda pada Ine-Mamanya.
"Gabisa sayang, kamu sama dia sama-sama anak kedua, jadi yang mama jodohin ya kamulah " jawab Ine.
Setelah ditolak mentah-mentah oleh mamanya, Nanda memilih masuk ke kamarnya. Sekarang ia sangat pusing karena mamanya sangat berisik dengan para ART yang membantu menata hantaran yang akan dibawa kerumah calonnya nanti.
Nanda sendiri memang tidak mempunyai kekasih di sekolah, tapi bukan berarti tidak ada yang menyukainya bukan?. Bahkan jika ia mau sekarang juga akan memiliki pacar dan membatalkan pernikahan ini. Tapi nanda masih bisa berfikir logis, ia tidak akan mengecewakan ayahnya.
"Moga ana dahh bini gua cantik, aduhai, dan masih muda, seumuran gua " harap Nanda.
Terhanyut dalam pikirannya yang sudah membuat kepalanya pusing akhirnya Nanda memutuskan untuk tidur, persetan jika nantinya sang mama akan memarahinya.
Bersambung,.....
_____
Tbc
Mon maap ni baru update, walaupun yang baca belum banyak, tapi alhamdulillah udah ada yang dengan baik hati dan tidak sombong baca cerita pertama aku.
Mohon maaf kalo banyak typo atau kalian bingung sama alurnya..Soo see you tomorrow everyone...
(Kalokalo besok bisa update dan ada wifi sih,wkwkwk,doain aja)
💕💕💕💕💕💕💕
💋
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Wifey [END]
أدب المراهقين[PLAGIATOR MINGGIR] Takdir yang mempertemukan sesuatu yang kuanggap mustahil, tapi menjadi sesuatu yang benar benar nyata. Meskipun terlalu cepat. -Ayunda Tsalisa ***** Kita memang terlalu dini untuk mengikat diri dalam ikatan sakral pernikahan. Tap...