My Little Wifey [END]

06_

Happy reading😊

'Hari-hari diterbangkan sebelum dijatuhkan'

04.30

Subuh hari ini telah dihebohkan dengan Rita yang sudah sejak subuh tadi membangunkan Lisa, tetapi yang dibangunkan sama sekali tidak menampakkan batang hidungnya.

Tapi keajaiban datang, Lisa sudah bangun dari tidurnya, dan sepertinya sudah mulai terusik dengan teriakan-teriakan dari bundanya.

"Apasi bunn... ngantuk akutu" kata lisa.

"NGANTUK NGANTUK GUNDULMU, BANGUN SHOLAT SUBUH!! WAKTUNYA UDAH MEPET INITUHH!!! KAMU MALAH ENAK ENAKAN TIDUR" Teriak Rita yang dibalas cengiran dari putrinya.

Setelah mandi dan sholat subuh. Lisa dan keluarga segera menuju hotel semalam yang digunakan untuk lamaran. Kini hotel itu akan digunakan untuk lokasi siraman. Baru semalam bertunangan sudah mau menikah saja. Ajaib memang.

Betapa terkagum kagumnya lisa melihat dekorasi tempat siramannya nanti, sangat indah dan mewah, menurutnya sendiri. Bahkan saking ndesonya, dari tadi ia masih dalam keadaan cengo.

Ini dia nih dekorasinya⤵

Yang Lisa suka adalah banyak bunga disekeliling tempat siraman itu, jadi yaaaaa. Nikmat apa lagi yang kamu dustakan. Bahagia sekali rasanya, memiliki mertua yang baik nan pengertian. Eh, belum jadi mertua ding.

Selain itu Lisa juga melihat tempat untuk acara 'dodol dawet', keluarga nya memang memiliki darah jawa. Jadi ya adat yang digunakan dalam acara ini adat jawa. Tapi mungkin tidak untuk acara pengajian dan akadnya.

Dan ini dekorasi untuk acara 'dodol dawet'

Setelah selesai melihat lihat Lisa dan keluarganya dibawa ke dalam salah satu kamar hotel untuk bersiap siap di make-up dan ganti kostum.

Mereka memakai seragam sarimbit kebaya jawa dengan Lisa yang memakai jilbab yang di atas jilbab dan dadanya diberi rangkaian bunga melati. Sangat indah.

Setelah selesai siraman Lisa dibawa masuk dan kedua orang tuanya harus melakukan 'dodol dawet' yang akan dibeli oleh para tamu.

Acara siraman telah selesai pada saat dzuhur,jadi lisa sholat dulu sebelum di make-up kembali untuk acara pengajian jam 02.00 siang nanti.

Selesai sholat Lisa membuka HP nya. Sangat banyak nontifikasi dari grup kelas grup SMP nya dulu dan dari 'nanda' ?.

MyLoved
'Lisa, gimana siramannya lancar?'

Alhamdulillah lancar kok kak...
✅✅

MyLoved
Yaudah kamu istirahat aja dulu kan habis ini ada acara lagi... Bye😚

Ahh... Apalagi ini, salah tingkah kan Lisa nya. Nanda sih sembarangan kasih emot. Kan Lisa bawaannya langsung pengen nyebur ke sungai amazon. Eh..

Setelah makan siang Lisa kembali di make-up dan dipakaikan gamis mewah nan syar'i berwarna putih oleh penata rias. Rasanya hari ini Lisa sangat benci dengan make-up yang membuat wajahnya risih, ya walaupun wajahnya semakin cantik dengan polesan polesan make-up.

Dekorasi tempat pengajiannya pun sangat mewah dengan warna dasar kuning emas.

'gak tanggung tanggung mertua gua baeknyaaa... Masyaallah'- batin Lisa.

Pengajian berlangsung hingga jam empat sore. Jadi setelah acara itu keluarga Lisa langsung kembali kerumah untuk istirahat. Agar pada acara akad besok mereka terlihat fresh.

Berbeda dengan Lisa yang mondar-mandir gak jelas. Padahal tadi bilangnya capek, mau tidur. Eh pas sampai kamar malah buang buang waktu gitu.

"Kok tiba-tiba gua jadi bimbang gini sih, padahal tinggal nunggu besok buat jadi bininya, eh sekarang malah galau gajelas gini, sebel gua sama mood gua sendiri" ucap lisa bermonolog.

Tokk...tok...tok...tokkk...

"Lis,abang masuk ya" ucap bagas dari luar.

"Masuk aja sih bang, orang tinggal buka pintu juga kok, biasanya juga asal masuk" kata lisa sambil membuka pintu kamarnya.

"Ya nggak sopan dong asal masuk ke kamar calon PENGANTIN" balas Bagas yang tidak bisa santai ketika mengucapkan kata 'pengantin'.

"Sa ae lu" kata lisa.

"Dek, nanti kalo suami kamu nyakitin kamu bilang abang ya, atau kalau si nanda bikin kamu nangis, kamu langsung aja nyamperin abang, biar abang sikat orang nya, terus nih ya kalau kamu butuh bantuan, gapapa kok kalau kamu mau minta bantuan sama abang, kan walaupun kamu udah nikah ngelompatin abang pula, kamu tetep adek perempuannya abang, satu-satunya"
Kata Bagas panjang lebar yang menurutnya sangat serius.

Bagaimana tidak, kalau bagas sudah memakai 'aku-kamu' berarti dia sedang serius, dan bicaranya tidak boleh dipotong orang lain.

Tanpa Lisa sadari, ia telah mengularkan butiran butiran bening dari mata indahnya. Bagas yang melihatnya pun langsung memeluk adiknya dengan dia yang juga iku menangis. Terharu sekali mendengar bagas berkata bijak.

Ketika Rita datang dengan perlengkapan yang akan dibawa besok ia sangat terharu dengan pemandangan didepannya, jarang-jarang Rita menyaksikan adik-kakak itu seharmonis itu.

"Udah, adik kamu kan gak pergi jauh-jauh, toh kamu bisa chattingan sama adek kamu, kerumahnya juga bisa, jangan cengeng ah masak cowok cengeng gini " ujar Rita.

"Iyatuh bunda bener bang, abang katanya udah dewasa kok nangis" ucap Lisa.

"Ini tuh namanya terharu, bukan cengeng" ucap bagas sambil keluar dari kamar Lisa. Begitu juga Bundanya.

" Huh... Aslinya pun gua nggak ikhlas kalau harus ninggalin keluarga gua secepat ini, tapi ya gimana, yang penting bonyok bahagia" ucap losa sambil menahan diri untuk tidak kembali menangis.

"Harusnya gua hari ini bahagia, gua disenengin keluarga gua, gua diterbangin semoga saja setelah ini nggak dibuat jatuh" katanya lagi.

Bersambung....

~∆~

👼
👼
👼
👼
👼
👼
👼
👼

----• •----

Huwahhh dua kali up
Semoga banyak yang baca banyak yang suka...
*Semoga banyak yang menghargai karyaku:')

See you next chapter gaes😙