“Vila!”
“Tidak! Pulau!"
“Tidak mau! Pokoknya harus vila!”
“Berhenti!” Riko menggebrak meja di hadapannya. Rizal dan Fira memandang Riko sinis, sedangkan Mita dan Farel hanya diam saja.
“Dari pada kalian ribut tidak jelas, lebih baik kita voting saja!” ujar Riko.
“Baiklah, aku akan menyiapkan kertasnya.” Mita mengambil kertas lalu menyobeknya menjadi lima bagian. Setelah itu, Mita membagi kertas yang dia pegang ke teman-temannya. Semuanya langsung menuliskan tempat yang mereka ingin tuju, yaitu vila atau pulau.
Setelah selesai menulis, mereka mengumpulkan kertas itu pada Mita. Lalu Mita membacakan pilihan teman-temannya, “pulau satu, vila satu, pulau dua, pulau tiga, dan pulau empat.”
“Ya! Kenapa memilih pulau semua?” tanya Fira kepada keempat temannya.
“Tahun kemarin kan kita sudah ke vilamu, Fir. Tidak seru bila mengulangi hal yang sama setiap tahun,” jawab Riko sambil tersenyum ke arah kekasihnya itu. Fira berpikir sejenak, kalau dipikir-pikir memang benar, tahun kemarin mereka liburan di vila milik Fira. Akhirnya Fira setuju dengan keputusan teman-temannya.
“Oke, semuanya sudah setuju. Jadi, lusa kalian sudah harus ada di rumahku jam delapan. Jangan membuat orang lain menunggu, apalagi kamu, Riko!” ucap Rizal sambil menunjuk ke arah Riko. Sedangkan Riko, dia menatap tajam ke arah Rizal.
Hari menjelang sore, teman-teman Farel pamit untuk pulang ke rumah. Sekarang tersisa Farel dan Mita, Farel memperhatikan Mita yang sedang membereskan barang-barangnya. Mita yang merasa diperhatikan melemparkan tatapan ke arah Farel.
“Kenapa kamu menatapku seperti itu? Apa ada yang salah?” tanya Mita.
“Tidak ada,” jawab Farel lalu membuang pandangannya ke arah pintu yang berjarak lima meter dari tempatnya duduk.
“Dek, buruan! Keburu malam!” teriak Rizal dari luar rumah Farel.
“Iya kak, bentar!” balas Mita dengan teriak. Setelah barang-barangnya sudah dimasukkan ke dalam tas, Mita pamit kepada Farel untuk pulang. Setelah berpamitan, Mita langsung berjalan menuju ke mobil kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Pulau Misterius [END]
HorreurBerawal dari sebuah ide sederhana, hingga membuat mereka tersiksa. Berharap kalau liburannya akan baik-baik saja, tetapi yang terjadi adalah yang sebaliknya. Selamat datang di, 'Misteri Pulau Misterius'. Kalian akan menjelajah pulau bersama lima ora...