My BadCold Boy

MBCB-10

"cinta memang tak butuh alasan tapi,aku perlu alasan kenapa tuhan menciptakanmu yang sempurna untuk lelaki brengsek seperti diriku"

Play mulmed:)

Dengan perlahan Milan membersihkan luka lebam yang terdapat diwajah milik Bio. Sesekali mata mereka bertemu tapi Milan terlebih dulu yang memutuskan kontak mata tersebut. Dalam hati Milan dia sangat mengagumi wajah Bio yang banyak lebamnya saja masih terlihat manis pantas saja dia banyak diincar para wanita BHS

"jadi kita udah pacaran?" tanya Bio yang sedang menatap kearah lain

Milan yang mendengar pertanyaan konyol itu langsung menggeleng cepat. "gue ngomong kaya tadi biar Elno gak mukulin lo lagi"

"gue bisa lawan kok,lo lupa kalo gue badboy,atau lo mulai perhatian sama gu-aw!" pekik Bio saat Milan menekan luka diwajahnya

"bisa diem nggak,gue lempar dari atas sini ke bawah mau lo?"

Bio hanya memberi tatapan tajam pada Milan yang masih sibuk membersihkan lukanya. Bio benar-benar dibuat jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Milan dia juga tidak mengerti kenapa seperti itu padahal banyak sekali siswi BHS yang sering dia lihat apa lagi manusi jelmaan seperti Vio setiap menit mungkin dia bisa melihat wajah abstraknya itu

"Al besok pensi kelas lo buka stand apa?" tanya Milan setelah selesai membersihkan luka cowok disampingnya itu

"nggak tau" jawabnya datar

Milan hanya mendengus kesal apa cowok itu hanya mempunyai kosa kata favorit seperti nggak tau,iya,hm,dan oh. Ingin rasanya Milan membelikan buku yang berisi berbagai macam kosa kata agar cowok itu punya kata-kata lebih banyak

"besok gue ngewakilin kelas untuk nyanyi jadi gue mau lo liat penampil-" ucapan Milan terjeda saat ponsel Bio berbunyi

Kurang belaian mimi peri👻

ZibranMarlendo:Bio SMA Arwana mau nyerang lagi

GlandraMelano:iya katanya kalo kita gak terima tawaran dia Milan jadi bayarannya

KairavFortunio:jadi mau terima gak?

Ringgo:lebih baik terima aja bang kasian kak Milan

Alif:bang,kayaknya kali ini dia bawa pasukan lebih banyak deh dan bawa senjata juga,jadi kita bawa pasukan tambahan dan senjata

Dino:setuju!!

Revan:2

Dandi:3

Bagas:4

Albio:sekarang ke markas,kumpulin
semua pasukan

(Read)

Milan tidak tau pesan apa yang membuat Bio tampak kesal,cowok itu mencengkaram ponselnya dengan tatapan lurus kedepan. Bio beranjak dari tempat duduknya tapi langkahnya terhenti saat Milan menahan lengan kekar miliknya