My BadCold Boy

MBCB-16

Bangunlah, rumahmu bukan disana!!!kami merindukanmu

"maaf, kami sudah melakukan yang terbaik untuk anak ibu tapi anak ibu belum juga sadarkan diri kemungkinan dia mengalami koma dan kaki pasien juga menglami patah yang cukup parah. Kalau begitu saya permisi dulu" Dokter itu pergi meninggalkan ruang dimana Nio dioperasi

Dokter memutuskan agar Nio dibawa keruangan icu agar bisa mendapatakan perawatan yang lebih intensif

Ada kebahagiaan yang tersulut dalam hati mereka, perasaan lega, bahagia semua sedang mereka rasakan

"Bio, Zibran, Glen tante boleh titip Nio sama kalian? Besok tante dateng kesini lagi" Melita pamit untuk pulang duluan kepada sahabatnya Nio

Mereka semua mengangguk setelah itu pergi menuju kamar inap yang ditempati Nio

Bio yang melihat keadaan Nio sangat miris jika saja dia tidak mengizinkan Nio menggantikan dirinya tidak mungkin kejadian seperti ini terjadi padanya. Tapi Bio tidak akan diam, dia akan mencari siapa pelakunya setelah Nio sadar dari komanya dan keadaannya sudah pulih

"Nio, bangun bro nanti gue beliin kiranti deh" ucap Zibran ditelinga kanan milik Nio

"ayo dong Nio bangun, kalo nggak ada lu siapa yang jadi patner adu bacot gue" kini Glen juga ikut berbisik ditelinga kiri Nio

Sedangkan Bio, dia hanya duduk diam disofa yang terdapat disitu, entah apa yang dia pikirkan

Ting

Tiba-tiba ponsel Bio berbunyi dan ternyata ada pesan dari Milan

Cio❤
Albi gimana keadaan Nio?

Kata dokter Nio mengalami koma,
Berdoa saja semoga dia cepat sadar

Cio❤
Besok aku mau ke rumah sakit ya Bi

Hm, kok kamu belum tidur?

Cio❤
Aku nggak bisa tidur Al, aku flu jadi kepala aku jadi rada pusing sedikit

Tunggu, aku pulang sekarang iloveu:*
(Read)

Bio pamit kepada temannya dan memberitahu agar mereka menjaga Nio secara baik dan tidak lalai

---MBCB---

Seadangkan Milan masih saja duduk ditaman belakang rumah Bio, dia tidak menyangka Nio akan seperti ini, Orang yang selalu saja bisa membuat lelucuan, bisa membuat orang ketawa dan Milan tidak tau kalau Nio sampai pergi meninggalkan dunia dan meninggalkan mereka

Malam ini sangat sepi, orang rumah juga semua sudah istirahat Milan tidak bisa tidur karena Milan tiba-tiba terkena flu dan membuat kepalanya menjadi pening, makanya tadi dia menghubungi Bio

"Cio..." panggil Bio yang ternyata sudah datang

"Eh, Albi" jawab Milan

Bio mendudukan dirinya tepat disamping Milan, Bio sebenarnya tau Milan memikirkan kejadian Nio tadi dan dia merasa bersalah

"Cio, kamu nggak usah pikirin kejadian tadi sayang, semua itu udah takdir lagi pula Nio nggak papa pasti dia bangun" ucap Bio mencoba menenangkan pikiran Milan