Percayalah, rasa bosan akan kalah dengan rasa sayange rasa sayang sayange
-fermilan
Kini hanya tersisa Bio dan Milan. Teman Bio dan orang tuanya pamit duluan karena ada urusan pribadi. Hanya keheningan yang menyelimuti mereka, dipikiran Bio hanya ada Ilen adik perempuannya yang kini sedang terbaring lemah di rumah sakit. Menurut penjelasan dokter tadi, Ilen mengalami gegar otak ringan tapi ada kemungkinan Ilen mengalami amnesia dan koma yang tidak tau kapan pulihnya.
Sedangkan Milan hanya diam pikirannya kosong.
"Aku mau pulang Al, besok aku balik lagi kalau ada perubahan dari Ilen kabarin aku" Ucap Milan disela keheningan
"aku anter, Ilen biar bi Nani yang jaga sebentar lagi juga bi Nani dateng" jawab Bio lalu berdiri dari posisi duduknya
"enggak usah Al biar aku pulang sendiri soalnya mau mampir ke kafe dulu"
"enggak usah bawel" ucap Bio kesal lalu menyambut tangan Milan
Namun Milan melepaskan genggaman tangan Bio. "bisa gak sih ilangin sifat pemaksa kaya gini?!" cicit Milan
"enggak, udah bawaan dari lahir" jawab Bio dengan santainya
"gila kamu!" kesal Milan
"ayah gila juga karena kamu bun..." jawab Bio dengan nada alay
Entah sejak kapan Bio alay seperti ini, Milan sedikit geli sama ucapan Bio seperti itu
"sejak kapan kamu alay kaya anak facebook?"
Bio berusaha menahan ketawanya karena melihat ekspresi Milan saat mendengar ucapan alay yang dia lontarkan, jangankan Milan yang mendengar dia saja yang berbicara jijik sediri
"enggak abis pikir aku sama kamu... Baru break berapa hari sama aku udah gila kaya gini" ucap Milan lalu pergi meninggalkan Bio sendiri
Bio tertawa sendiri melihat tingkah Milan padanya, cewek cuek yang bisa meluluhkan hati es seperti Bio
Bio langsung meninggalkan rumah sakit untuk menyusul Milan, tentu saja tebakan Bio benar, cewek itu ucapannya saja yang 'bisa sendiri' nyatanya dia tetap saja nunggu Bio diparkiran
"katanya bisa sendiri tapi tuan putri tetep aja nunggu pangerannya diparkiran" ledek Bio dengan senyuman kecilnya
Wajah Milan jadi berubah jadi sedikit memerah, dia malu karena Bio berkata seperti itu
"si-siapa yang nunggu kamu, orang aku lagi mau nunggu taksi" alibi Milan
"engga usah bohongin aku, ayok cepet masuk mobil"
Akhirnya Milan masuk kedalam mobil Bio karena dipaksa atau karena ada rasa keinginannya
Didalam mobil hanya ada keheningan. Sesekali Bio melirik Milan dari kaca mobil
"oh iya, gimana sama si Alita?" tanya Milan
"mau nikah aku sama dia" jawab Bio dengan santainya
Milan langsung melebarkan kedua matanya, dia sangat terkejut dengan pernyataan Bio tadi. Dia kecewa, ada rasa pemyesalan juga karena sudah meminta untuk mengistirahatkan hubungannya denga Bio sejenak
KAMU SEDANG MEMBACA
My BadCold Boy
Teen FictionAlbio Zilvano Stoke,anak pemilik Brantha High School,badboy kelas kakap yang paling diincar kaum hawa Albio anak pertama dari pengusaha terbesar yang menjabat sebagai ketua geng yang bernama PASTANRA dan memiliki kembaran bernama Albayu Imanuel Stok...