MBCB-21

2.8K 151 30
                                    

Bertemanlah tanpa harus mementingkan uang

"nasib jomblo mah gini pengen pergi ke acara aja bukan pusing mikirin baju tapi pusing mikirin pasangan" ucap Glen dengan wajah yang memelas

"emang lo doang bang, kita juga sama belum punya pasangan, jangakan pasangan gebetan aja enggak punya" timpal Dandi yang disusul dengan gelaj ketawa Dino

"bang Fikar, bang Alex sama bang Vino juga masih aja ngejomblo sampe sekarang padahal cewek SMA Nusa enggak kalah cantik-cantik sama BHS" kini Alif mulai membuka suaranya

"giliran cewek aja cepet lu Lif" cicit Zibran dan Alif hanya menyengir kuda

Suasan kantin kini sangat ramai padahal sudah bel pulang sekolah tapi kata Bio semuanya harus kumpul terlebih dahulu karena ada yang mau dibicarakan soal acara nanti malam

"dari dulu emang cuma bang Bio yang selalu cepet dapet pasangan, bisa banget ngalus ke cewek sampe bikin luluh hatinya padahal tuh cowok dinginnya naudzubillah" Jelas Ringgo

"wah cari mati lo Nggo" sungut bagas

Ngomong-ngomong soal Bagas, dia itu cowok super pendiem bicara seperlunya saja tapi dia mencerna apa yang sedang dibicarakan, lain halnya dengan Dandi dia lelaki bermulut wanita cerewetnya enggak tahan selalu bikin kesal banyak orang sama seperti Dino yang kerjaannya selalu membuat tensi darah seseorang naik karena ulahnya, kalau Fikar tidak jauh beda sifatnya sama Bio dia dingin, sangar, enggak suka diganggu keputusannya tapi masih sangaran Bio sih, kalau Alex itu raja gombal sama kaya Zibran suka bikin wanita terbang kelangit biru ehh salah kelangit ketujuh, dia sering dipanggil uwuw

Back to topic

"udah sih kalian berisik dateng sendiri juga jadi pokonya nanti gada minum-minuman alkohol, gue bawa kiranti aja" kesal Nio karena teman-temannya sangat berisik mempermasalahkan pasangan

"tau ye bang, urus banget sama pasangan kaya gue dong jomblo bahagia" Revan mulai membuka suaranya saat dia sudah mengakhiri permainan game onlinenya

Suasana kantin sangat ramai hanya dengan mereka saja tanpa ada orang lain, mereka sangat riweh dengan pasangan yang akan dibawa ke acara pembukaan Pastanra nanti malam. Tapi, tiba-tiba kantin menjadi hening saat Bio sudah memasuki kanti sekolah bersama Milan itu memang kebiasaan mereka kalau tidak bisa kena semprot dari Bio

"kak Milan cantik banget, nggak ngerti lagi dah gue" kagum Alif

Plak

Satu pukulan dari Zibran melayang ke kepala Alif

"nggak usah cari mati Lif" titah Zibran

"hak gue dong mau muji dia gimana kok lo yang repot lagi juga gue muji sesuai fakta" jelas Alif dengan muka kesalnya setelah itu dia pergi meninggalkan yang lainnya dikantin

Milan diam karena bingung Alif lewat didepannya dengan wajah yang kesal, tapi seperti biasa Bio hanya berekspresi datar tidak mau memusingkan hal tersebut

"cuma mau bilang nanti malem jangan ada yang telat, telat gue patahin tulang lo semua" jelasnya lalu pergi meninggalkan kanti dan menggandeng Milan untuk ikut dengannya

Sedangkan yang lain hanya mengumpat kesal

"gue kira pengen ngomong panjang, waktu tidur gue terbung sia-sia" cicit Nio

My BadCold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang