My BadCold Boy

MBCB-23

Memang sulit pura pura untuk tidak perduli

Satu minggu sudah hubungan Milan dan Bio istirahat sejenak, Waktu seperti ini adalah kesempatan bagi Alita untuk mengambil hati Bio, dan satu fakta tentang Alita dan Alif mereka adalah sepupu dari keluarga baskara, tapi keluarga Alita dengan keluarga Alif tidak menjalin hubungan baik karena sifat keluarga Alita yang serakah dan selalu mementingkan kepuasan tersendiri

Tiga hari yang lalu Alif tidak datang kesekolah dan sampai sekarangpun masih seperti itu, Milan saja tidak tau kemana cowok itu berada, sekarang bergantian menjadi Elno yang mengantar jemput Milan setiap hari padahal Milan sama sekali tidak meminta dirinya untuk melakukan itu

Kalian pasti bertanya-tanya kemana Vio pergi, Vio cewek tersebut memilih untuk melanjutkan sekolah di luar negeri

Back to topic

"Mil, nanti pulang sekolah jadi belajar kelompoknya?" tanya Lea yang kini mereka sedang berada dikantin

"kalian aja ya gue mau anter Ilen ke bandara hari ini dia balik"

"oke deh" jawab Lea

Mereka kembali menyantap makanannya masing-masing

"kalian liat jalang itu-" jeda Nira lalu menoleh kearah pojok meja kantin. "kesempatan banget buat deketin Bio mana tuh cowok mau aja. Cih, sama-sama murahan"

"hush, udah Nir biarin aja kalo emang jodoh gue, pasti Bio enggak akan sama Alita tenang aja" jawab Milan santai

"najong gue sama lo jadi cewek kok sabar mulu" cicit Nira

"Milan kan cewek beneran, emang kayak Nira maunya marah-marah mulu" timpal Anes

Nira langsung memberikan tatapan tajam untuk Anes

"udah lama gue enggak toyor ya Nes?" tanya Nira dengan sebelah alisnya yang terangkat

"hah.. Anu... Kan bener yang gue omongin" aura ketakutan Anes sudah mulai terlihat

"oh bener kata lu, hm?"

"iya, gue... Mending gue KABUR!!!" teriak Anes. Karena tidak mau kalah Nira mengejar Anes yang sudah lari duluan

Milan dan Lea hanya gelengkan kepala, karena kedua temannya itu sangat memalukan, memang mereka pikir ini taman kanak-kanak

Sedangkan dari arah lain diam diam Bio meperhatikan Milan sedari tadi, walaupun ada Alita disampingnya tetap saja hanya Milan yang ada dipikiran Bio. Apa wanita itu sudah makan, atau wanita itu baik-baik saja. Ingin sekali Bio menanyakan hal tersebut tapi gengsi lebih diutamakan olehnya

"Mil gue mau banyar dulu lo duluan aja" suruh Lea setelah itu dia pergi ketempat dimana mereka memesan makanan tadi

Saat Milan ingin berjalan menuju luar kantin, wanita tersebut jatuh karena ada yang menyelengkat dirinya tiba-tiba

"ups, jatoh ya mbak? Maaf deh emang lo pantes diginiin" ucap Alita dengan nada mengejeknya

Dengan cepat Bio bangun dari posisi duduknya untuk membantu Milan tapi niatnya lenyap seketika karena Elno sudah lebih dulu menolong Milan