Bahkan orang yang mempunyai gelar sekalipun jika dia menyakiti apa yang sudah saya miliki satu yang harus dia ingat kematian menjemput anda!!
-Albio
Bio memilih rooftop sekolah untuk menenangkan pikirannya, tidak hanya ada Bio ketiga sahabatnya dan ketiga sahabat Milan juga ada disitu. Bio tampak kacau dia sudah keterlaluan kasar pada wanita bagaimana kalau nasib Vio dialami oleh Milan? Bio benar benar menyesal tapi baginya Vio sudah kelewat batas"Bi lo keterlaluan sama cewek, mana Bio yang gue kenal yang nggak pernah mau nyakitin cewek?" Zibran yang duduk disamping Bio mulai membuka suaranya
"iya bos, Nio juga nggak pernah liat Bio yang kasar sama perempuan"
"Nggak usah ikut campur lo pantat kambing" cicit Nira
Nio hanya bergidik ngeri pada Nira pasalnya cewek itu benar benar menakutkan
"berisik setan" sarkas Bio lalu dia pergi meinggalkan tempat itu
Mereka langsung terdiam sampai tubuh Bio tidak terlihat
"berisik sih lo cowok gesrek" Nira kembali bersuara
"loh kok gue. Lu noh cewek bar bar yang tidak berperikemanusiaan, nggak punya hati, belum aja lo suka sama gue secara gue kan ganteng Zibran, Glen, Bio aja kalah" ucapnya sombong
Nira mengerutkan keningnya sambil menggelengkan kepalanya. "ih amit amit gue suka sama lo jangan sampe deh"
"ih siapa juga yang mau sam--..."
"STOP!!!" teriak Zibran yang membuat mereka menutup suaranya. "kalian bisa nggak sih akur biarin aja kalian jodoh baru tau rasa" lanjutnya
"Aamiin... Eh amit amit dah Nio dapet cewek bar bar kaya Nira"
Mata Nira melebar, bagi hidupnya Nio itu parasit yang selalu mengganggu. "idih najis gue jodoh sama lo sikil kuda!!. Dan satu lagi ya lo sering sering ngaca deh diri lo juga bar bar bego!!" setelah itu Nira pergi meninggalkan tempat itu yang diikutin oleh Lea
Anes? Cewek itu masih saja duduk ditempatnya. Dia takut kalau temannya marah padanya menurut dia yang diomonginya tadi bener semua kok tanpa ada unsur bohong tapi kenapa semua memarahinya
Zibran sudah pergi namun Glen masih tetap disitu
"lo nggak balik kekelas?" tanya Glen pada Anes dan hanya dijawab dengan gelengan
"Anes takut temen Anes marah, takut Milan benci sama Anes juga"
"gue emang nggak tau apa masalahnya tapi lebih baik kalian omongin dengan kepala dingin"
Anes mengangguk apa yang Glen omongkan ada benarnya juga kenapa dia tidak kasih penjelasan dulu pada Milan siapa tau Milan ngertiin sikap Anes yang kekanak-kanakan in
"yaudah sekarang balik kekelas"
Akhirnya Glen dan Anes meninggalkan tempat itu dan kembali kekelas mereka
---MBCB---
Milan hanya diam menatap langit yang gelap didepan balkon kamar itu. Milan sambil berfikir apakah dirinya sangat merepotkan orang lain? Mulai dari Bio, Talita, dan Ailen-pun mencemaskan dirinya. Dia sangat berterimakasih pada Tuhan karena keluarga Bio sangat baik menerima kehadiran dirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
My BadCold Boy
Novela JuvenilAlbio Zilvano Stoke,anak pemilik Brantha High School,badboy kelas kakap yang paling diincar kaum hawa Albio anak pertama dari pengusaha terbesar yang menjabat sebagai ketua geng yang bernama PASTANRA dan memiliki kembaran bernama Albayu Imanuel Stok...