Aku memang diam
Tapi, bukan berarti aku membebaskanmu!-Vermilan
"mau kamu apa sih Bio, namamu sudah banyak dicatatan BK apa kamu mau di scors lagi?" tanya pak Tarjo didepannya ituKini Bio sedang berada diruang BK, kalian pasti tau masalah apa yang Bio buat sampai-sampai dirinya dipanggil
"kamu saja sudah berani melawan guru, apa lagi dengan ora--..." pak Tarjo menghentikan perkataannya
"ora?" tanya Bio yang duduk didepan pak Tarjo dengan kaki satu dilipat diatas kaki yang satunya
"ehh... Anu... Ora popo maksud bapak" alibi pak Tarjo
"ck, kalo mau cari alesan yang masuk akal" Bio pergi begitu saja tanpa pamit terlebih dahulu, sedangkan pak Tarjo hanya menggelengkan kepala karena melihat kelakuan salah satu siswanya tersebut
Sepanjang koridor sekolah semua mata hanya tertuju padanya tapi seperti biasa Bio tidak memperdulikan hal tersebut baginya cewek genit seperti itu banyak jadi mainstrem sekali kalau dia harus pacaran sama cewek seperti itu, makanya dia lebih tertarik sama cewek yang tidak akan terpesona akan dirinya contohnya Milan
Dengan santai Bio berjalan menuju kantin untuk menyusul Milan dan semua temannya memang kebetulan ini sudah masuk jam istirahat. Saat Bio masuk kekantin suasana menjadi sepi tidak ada satupun yang bersuara itu sudah biasa dialami padahal Bio tidak pernah melarang mereka bersuara tapi entah kenapa Bio sebegitu seramnya dimata mereka
"kamu mau makan apa?" tanya Milan saat Bio sudah duduk didepannya
"samain" jawabnya datar
"gue aja yang beli, lo semua samain aja enggak usah ribet" sela Lea, mereka hanya mengangguk kecuali Nio
"gue yang mau makan kenapa lo yang ngatur jaenab" kesal Nio
"udah bagus gue mau beli jono" ketus Lea
Setelah itu dia pergi menuju tempat makan yang dituju. Nira hanya tertawa lalu mengatakan kata 'mampus' tanpa mengeluarkan suara
"bonyok gue udah kasih nama bagus-bagus si curut ganti seenaknya, mana jelek banget jono" Nio tidak bisa menahan kekesalannya. "lo juga cewek bar-bar pengen banget gue mampus" lanjutnya
Bicara soal Nio kemarin dia baru saja pulang dari rumah sakit dia minta untuk dipulangkan saja dengan alasan dirinya tidak betah kalau harus terus menerus di rumah sakit
"kalian jahat!! Gue sakit begini tapi tetap aja gue dizolimi, salah apa Nira sama kalian" sedih Nio, Nira melebarkan matanya saat Nio menyebut namanya
"lo ngapain bawa-bawa nama gue ketek kudanil" timpal Nira
"kalian berisik!!! Bisa damai enggak sih kalian belum aja kalian Anes nikahin di TPU" teriak Anes kesal
"KUA bego!!" ucap Nio dan Nira bersamaan
"Cie..." ucap Anes, Milan, Glen dan lainnya
Saat mereka sedang bercanda ria tiba-tiba ada seorang cewek mengahampiri meja mereka
"kak Bio!!" pekik cewek tersebut lalu memeluk leher Bio dari belakang
"cewek itu" gumam Milan yang melihat hal tersebut
"kak Bio tau enggak, aku pindah sekolah kesini loh, pasti kakak seneng kan" ucap Alita dengan senyumannya
Milan sudah tidak kuat lagi dengan suasana tersebut, kenapa Bio tidak pernah marah jika diperlakukan seperti itu oleh cewek lain. Milan memang tidak pernah melarang Bio berteman dengan cewek manapun tapi kalau sifatnya seperti Alita Milan tidak bisa terima, Milan juga wanita semestinya yang ingin dihargai kehadirannya
KAMU SEDANG MEMBACA
My BadCold Boy
Ficção AdolescenteAlbio Zilvano Stoke,anak pemilik Brantha High School,badboy kelas kakap yang paling diincar kaum hawa Albio anak pertama dari pengusaha terbesar yang menjabat sebagai ketua geng yang bernama PASTANRA dan memiliki kembaran bernama Albayu Imanuel Stok...