Typo dimna-mna;<
"Rayan tunggu" ucap seorang cewe berlarian memanggil nama rayan tapi yang panggil tetap melanjutkan jalannya
"Huuh huuh huuh" hembusan nafas kasar dari cewe tersebut
"Eca" ucap seseorang dari belakang. Merasa namanya terpanggil ia tegakan badannya dan menoleh kesamping
"Hai vania celin" sapa eca
"Habis ngapain luu?" Tanya celin yang melihat eca engosengosan
"Palingan abis kejar cowo gak berguna itu" ucap vania
"Ihh vania gak boleh jelek jelekin rayan. Lagian juga rayan berguna koo" ucap eca yang membuat vania greget sendiri
"Eca buka mata luu ca buka. Luu tuh cantik,baik,ramah pasti banyak yang suka sama luu tapi kenapa luu masih ngejar cowo kaya rayan sii" ucap vania
"Udah deh pagi pagi jangan ribut dulu. Mending kita kekelas" ucap celin melerai kedua sahabatnya
Jam istirahat sudah berbunyi
"Kalian mau kekantin gak?" Tanya eca
"Duluan aja. Kita masih nyatet" ucap celin
"Oke" ucap eca dan mulai berjalan menuju kantin sambil membawa kotak makan
"Hay eca" ucap chiko selaku sahabat rayan
"Hay chiko. Mmmm aku boleh gabung ga" ucap eca
"Boleh boleh" ucap ravin
"Rayan" ucap eca
"Mmm aku bawaiin bekel kesukaan kamu" ucap eca sambil membuka tutup makanan tersebut dan menyodorkan kehadapan rayan
"Gue bukan anak kecil" ucap rayan menyelonong pergi dari kantin setelah apa yang ia lakukan
"Maafin rayan ya" ucap chiko
"Gak papa ko" ucap eca sambil berjongkong membersihkan makan yang berserakan dilantai
"Ada apa ini?" Ucap seseorang dari arah belakang
"Kenapa makanan luu bisa jatuh ca?" Tanya vania
"Gak sengaja disenggol dan akhirnya bekel gue jatuh deh" ucap eca yang berbohong
"Disenggol apa dijatuhin sama pacar luu itu" ucap vania yang membuat eca tegang
"Dimana temen luu?" Tanya vania kepada chiko dan ravin
"Kita gak tau van" ucap chiko
"Udah van lagian eca gakpapa ko" ucap eca
"Semakin lama dibiariin tuh anak semakin menjadi nantinya ca" ucap vania
"Eca mohon gak usah ya. Mending kita balik kekelas aja" ucap eca
"Iya iya iya" pasrah vania
******
"Bunda bunda" teriak eca saat sudah berada dirumahnya
"Kenapa sayang? Kamu sudah pulang?" Ucap bunda eca
"Kalo eca belum pulang gak mungkinkan eca ada dirumah" ucap eca
"Iyaiya bunda hanya bercanda" ucap bunda eca
"Kamu sudah makan sayang?" Tanya bunda eca
"Sudah bun. Eca keatas dulu ya bun" ucap eca yang dijawab anggukan
Malam harinya
Eca tengah asik menonton filem kesukannya
"Eca" ucap bundannya
"Ya bun"
"Bunda boleh minta tolong sayang"
"Minta tolong apa bun"
"Tolong belikan ini" ucap bunda eca sambil menyerahkan secarik kertas
"Untuk ecanya ada bun" ucap eca sambil menyengir
"Tenang aja sudah bunda sediakan" ucap bunda eca
"Assalamualaikum" pamit eca dan langsung berlari menuju minimarket rumahnya
Tapi disaat asik berjalan tidak sengaja eca melihat motor rayan tapi bukan itu masalahnya yang eca lihat rayan membonceng seorang cewe
"Tuh cewe siapa ya" ucap eca
"Jangan jang....ih eca luu gak boleh jelek jelekin pacar luu dong"
"Besok eca tanya langsung aja deh" ucap eca langsung melanjutkan jalannya menuju minimarket
"Bunda eca pulang" teriak eca saat sudah berada didalam rumah
"Ko tumben lama" tanya bunda eca
"Minimarketnya ngantri bun" bohong eca
"Yasudah. Kamu tidur sana besokkan sekolah" ucap bunda eca
"Siap kapten. night bun" ucap eca sambil mencium pipi bundannya
"Night too" ucap bunda eca
#####
Salam kenal, semoga suka
Vote and coment;^
Follow adndmrsyzhra
IgQ jga @adindamrsyzhra
28april2019
Salam,
*adindamarsya
KAMU SEDANG MEMBACA
VATTENE [End]
RandomInstagram : @mrsyzhra.adinda PERINGATAN KERAS UNTUK TIDAK MENJIPLAK CERITA INI❗❗❗ > Cerita yang saya publis #RENATA (End) #Vattene (End) #Kenzo&Naya #BAD GIRLS (break) #MEIN LEBEN (New) Qiersya Qiana Qalesya yang biasa dipanggil ECA ia memiliki seor...