"Ca gue boleh bicara berdua sama lu" ucap vania membuat eca mengangguk dan menutup novelnya
"Kenapa vania?"
"Gue boleh minta engga untuk lu jangan terlalu deket sama celin" ucapan vania membuat eca bingung
"Kenapa? Memangnya celin ada salah sama kita"
"Engga ada gue hanya minta lu jangan terlalu deket aja"
"Sama satu lagi"
"Lu jangan terlalu baper sama sikap rayan yang sekarang"
"Vania kenapa si? Tiba tiba minta eca jaga jarak sama celin terus sekarang jangan terlalu baper sama rayan"
"Gue hanya melindungi lu, kita engga akan tau apa yang terjadi besok"
"Iya eca tau vania, eca bukan anak kecil lagi eca bisa menjaga diri eca dengan baik dan makasih untuk vania yang mau melindungi eca" tutur eca sambil tersenyum
¤¤¤¤¤¤¤
"Kenapa?" Tanya rayan saat melihat eca dengan muka cemberut
"Engga papa, ayo pulang" ucap eca langsung mengambil helm yang ada ditangan rayan
"Yakin engga papa" ucap rayan meyakini sambil melihat kearah eca yang dijawab gelengan kepala
"Makasih" ucap eca sambil memberikan helm
"Kalo gitu pamit dulu" ucap rayan yang dibalas dengan anggukan
"Oh ya jangan lupa nanti malam dandan yang cantik, jam 7 gue jemput" ucap rayan sebelum menghilang dari hadapan eca
¤¤¤¤¤
Jam sudah menunjukan pukul 6 tapi eca belum juga rapi rapi
"Sayang" ucap sang bunda dari luar
"Masuk aja bun"
"Ko belum rapi rapi"
"Emangnya eca mau kemana?" Tanya eca membuat sang bunda gemas
"Kamu lupa ada janji sama rayan" ucapan sang bunda membuat eca menepuk jidatnya
"Bunda tau dari mana kalo eca ada janji sama rayan?"
"Kepo" jawaban dari sang bunda membuat eca cemberut
"Cepat mandi!selesai mandi bunda make up kamu menjadi cantik"
"Iya bunda ku yang bawel" ucap eca segera menaruh laptopnya diatas kasur dan seger berjalan kearah kamar mandi
Tok tok tok
"Masuk" ucap bunda eca yang masih mendandani putrinya
"Ada apa mbok?"
"Maaf bu dibawah ada tamu"jawab mbok
"Suruh duduk aja mbo nanti saya kebawah"
"Baik bu"
"Bunda kebawah dulu ya, jangan lama lama dikamar pangeran gantengnya udah menunggu" ucap sang bunda dengan senyum dan keluar dari kamar eca
"Bundaa" teriak eca membuat sang bunda terkekeh
"Kenapa tiba tiba eca gugup ya?"
"Eca cantik engga ya" ucap eca sambil memutar badannya didepan kaca
Tok tok tok
"Masuk"
"Hari ini non cantik sekali" ucap mbok yang membuat eca malu
"Mbok bisa aja, ada apa mbok?"
"Saya disuruh ibu untuk memanggil non"
"Sebentar lagi saya kebawah mbok"
"Baik non"
Akhirnya dengan gugup eca berjalan kearah bawah menemui sang bunda yang sudah memanggilnya
Diakhir tangga ia melihat rayan sedang berbicara dengan sang bunda
"Sini sayang" ucap sang bunda yang menyadari kehadiran sang putri
"Anak bunda cantik sekali" lanjut sang bunda yang membuat eca malu
Gimana engga cantik coba eca memakai dres sampai lutut dengan warna navy yang sang cocok dengan kulit badannya, haig hils yang tidak cukup tinggi dengan warna yang senada dengan bajunya, rambut yang digulung tinggi yang membuat leher jenjang eca terlihat dan jangan lupa polesan make up yang membuatnya tambah cantik
"Yaudah sana berangkat" ucap sang bunda
"Kalo gitu saya izin bawa eca keluar dulu bun" ucap rayan yang dijawab anggukan
####
Berturut turut update masa yang vote dan coment dikit😭
Kecowa deh aku sama calian😩
KAMU SEDANG MEMBACA
VATTENE [End]
RandomInstagram : @mrsyzhra.adinda PERINGATAN KERAS UNTUK TIDAK MENJIPLAK CERITA INI❗❗❗ > Cerita yang saya publis #RENATA (End) #Vattene (End) #Kenzo&Naya #BAD GIRLS (break) #MEIN LEBEN (New) Qiersya Qiana Qalesya yang biasa dipanggil ECA ia memiliki seor...