Eca memasuki area sekolah dengan senyum manisnya
"ngapa lu senyum senyum macam orang gila aje" ucap vania
"dasar tidak peka, eca itu lagi bahagiaaaaaaaa"
"sebahagia lu aja deh"
"Lucas" teriak eca sambil mengangkat satu tangannya menyuruh lucas untuk mendekatinya
"kenapa manggil? Bukannya lu marah sama gue"
"udah engga"
"kemarin kenapa engga masuk? Soalnya kemarin ada sahabat eca yang kangen sama lucas"
"Ada urusan keluarga sedikit, siapa?lu kangen sama gue" ucap lucas diakhiri dengan kekehan
"Lucas gue marah lagi nih sama lu"
"jangan dong gue cuma bercanda, terus siapa? Vania" tebak lucas membuat vania kaget
"apa apaan nih nama gue dibawa bawa"
"kata sahabat lu yang tukang ambek ada sahabatnya yang kangen sama gue dan tebak lu"
"He kutil emang sahabatnya eca cuma gue aja, lagian mana mungkin gue kangen sama lu"
"yee badak, ngomongnya santey aje engga usah pake kuah"
"gue engga pake kuah, dasar kutil"
"badak gendut"
"kutil"
"badak"
"kutil"
"vania badak"
"lucas kutil bau"
"Benerkan kata eca kalo kalian berdua itu Cocok" ucap eca disela sela perdebatan lucas dengan vania
"najis" ucap kompak Mereka berdua membuat eca pertepuk tangan
"Sosweet" ucap eca membuat lucas dan vania melotot kearahnya
*******
"Kantin engga ca?"
"engga dulu deh vania, eca males kekantin"
"atau mau nitip" dijawab Eca dengan gelengan kepala
"Eca?" ucap seseorang dari belakang membuat vania mengeluskan dadanya
"dikelas, lagi males katanya" setelah mendapat jawaban orang itu segera pergi
"Eca eca kenapa lu bisa dapetin cowo kaya dia si"
Dikelas
"kenapa engga kekantin?" ucap orang yang tadi menemui vania dikantin
"Kenapa bisa disini?" tanya balik eca
"jawab pertanyaan gue bukan malah balik tanya" ucap tegas orang itu
"males" singkat eca
"mau sakit lagi?" yang langsung dijawab gelengan keras oleh eca
"Eh lu" panggil orang
"siapa? Gue" yang dijawab deheman
"beliin gue nasi goreng" suruh orang itu yang membuat eca melotot
"Rayan, jangan dengerin dia put lu bisa balik kebangku" ucap eca kepada teman sekelasnya
"jadinya yang bener gimana? Balik kebangku apa beli makan" tanya putri
"bangku"
"makan"
Dua jawaban berbeda membuat putri pusing
"Gue beli makan dulu abis itu balik kekelas abis itu gue duduk" ucap putri dan mengambil duit yang berada ditangan rayan
"kembalian ambil" ucap rayan membuat putri tersenyum senang
"aww aww"
"Rasaiin" ucap eca
"Punya pacar galak bener"
"Biarin, dari pada punya pacar tapi engga pernah dianggep" ucapan eca membuat rayan terdiam
"Gimana hadiahnya suka?" tanya rayan
"engga, hadiahnya jelek" bohong eca membuat rayan terkekeh
"yakin engga suka" ucap rayan dan mulai mendekatkan eca
"iya engga suka" jawab eca dengan gugup
Wajah mereka sangat dekat bahkan kalo rayan maju bisa gawat urusannya
"kalo sama gue suka kan" setelah membuat pipi eca merah rayan segera menjauhkan badannya
"Ini nasgor nya makasih ya buat upahnya" ucap putri dan segera berjalan menuju bangkunya
'mungkin hari ini lu bisa tersenyum tapi liat besok apa yang akan terjadi'
#####
KAMU SEDANG MEMBACA
VATTENE [End]
RandomInstagram : @mrsyzhra.adinda PERINGATAN KERAS UNTUK TIDAK MENJIPLAK CERITA INI❗❗❗ > Cerita yang saya publis #RENATA (End) #Vattene (End) #Kenzo&Naya #BAD GIRLS (break) #MEIN LEBEN (New) Qiersya Qiana Qalesya yang biasa dipanggil ECA ia memiliki seor...