VATTENE [End]

10

Hari senin? Hari yang sangat dibenci semua murid! Kenapa? Karna dihari senin kita harus memakai dasi, topi, ikat pinggang, dan yang paling penting kita harus datang lebih awal

Seperti sekarang jam sudah menunjukan pukul 6.20 tapi eca masih mencari ikat pinggangnya

"Bunda liat ikat pinggang eca ga?" Teriak eca dari tangga

"Bukannya kamu taruh lemari" jawab bunda eca

"Oh ya eca lupa" ucap eca langsung berlari kembali kekamar dan akhirnya ada

"Ada ikat pinggangnya?" Tanya bunda eca

"Ada bun, yaudah kalo gitu eca berangkat dulu" ucap eca sambil mencium tangan bundannya

"Kamu ga sarapan dulu?" Ucap bunda

"Nanti aja dikantin bun, soalnya eca udah telat assalamualaikum" ucap eca langsung berlari

"Walaikumsalam" jawab bunda

"Pak pak tunggu jangan ditutup dulu" teriak eca yang baru saja sampe didepan gerbang sekolah

"Tumben neng eca dateng telat" ucap pak imbron

"Eca kesiangan pak, yaudah kalo gitu eca masuk dulu assalamualaikum" ucap eca langsung berlarian sampe kekelasnya

"Walaikumsalam" jawab pak imbron

"Vaniaa" teriak eca saat melihat vania keluar kelas

"Ya ampun ca, gue cari cariin juga cepetan taro tas luu sebelum pak tito cek kelas" ucap vania

"Ayo" ucap eca. langsung saja mereka berjalan menuju lapangan

Ditengah tengah upacara berlangsung

"Sut eca" ucap vania dari samping

"Kenapa?" Jawab eca

"Lu gakpapa? Soalnya muka luu pucet banget" ucap vania

"Gakpapa koo, vania tenang aja" ucap eca

Belum vania meluruskan badannya tiba tiba bunyi yang sangat kencang yang menimbulkan semua murid menoleh kebelakang

"Pmr" ucap vania

"Gue bantu" ucap seseorang

"Enggaper--" ucap vania terpotong karna orang tersebut mulai mengangkat tubuh eca menuju uks

"Pmr" teriak orang itu

"Ya ka rayan" ucap petugas itu yg sudah didepan bangkar

"Periksa pacar gue" ucap rayan yang membuat vania kaget

"Baik ka" ucap petugas itu

"Makasih, silahkan luu pergi" ketus vania

"Kenapa? Dia pacar gue! jadi suka suka gue mau disini disono ke itu seterah gue!" Jawab rayan tak kalah ketusnya

"Emang dia pacar luu. Tapi sayang luu anggep dia cuma sebagai patung berj--" jawab vania

"Maaf, ka ecanya udah sadar" ucap petugas pmr.

"Ecaa" ucap vania langsung memeluk eca

"Gimana udah mendingan kan?" Tanya vania yang dijawab anggukan

"Luu tuh yaa kalo mau berangkat sekolah sarapan dulu" ucap vania

"Maaf" ucap eca

"Oh ya vania tadi eca denger suara rayan deh. Sekarang rayannya dimana?" Ucap eca sambil melirik kedepan pintu uks

"Udah mending luu tidur aja ga usah mikiriin yang laen" ucap vania yang dijawab anggukan

"Tolong dijaga ya dek" ucap vania kepada petugas pmr

"Baik ka" jawab petugas tersebut

Jam istirahat sudah berbunyi langsung saja eca dan vania berjalan menuju kantin

"Mau pesen apa ca?" Tanya vania

"Bubur ayam sama es jeruk aja" ucap eca yang dijawab acungan jempol

Selesai makan vania dan eca berjalan menuju kelasnya tapi ditengah koridor eca mendengar semua murid membicarakan tawuran

"Maaf kalo boleh tau, siapa ya yang mau tawuran?" Tanya eca kesalah satu siswa

"Katanya gengnya rayan" jawab siswa itu

"Makasih infonya" ucap eca sambil tersenyum

"Vania mau bantu eca ga?" Ucap eca

"Bantu apa lagi?" Jawab vania

"Tolong buat gimana caranya supaya tawuran ini gak terjadi" ucap eca

"Kalo vania ga mau bantu biar eca sendiri juga gakpapa" lanjut eca

"Gila kali yaa, udah deh mending luu gaa usah mikiriin soal tawu---" ucap vania terpotong

"Gaa bisa vania, soalnya didalam tawuran itu rayan terlibat! Eca ga mau rayan terluka" ucap eca yang mulai menangis

"Untuk saat ini gue engga bisa bantuin lu" ucap vania yang membuat eca kembali menangis

#####

Vote and coment adndmrsyzhra

Fllow IgQ adindamrsyzhra

Pilih ya
A.) 2minggu langsung publis 2 part
B.) Setiap hari sabtu cuma publis 1 part

10juli2019

Salam,
*Adindamarsya