34 (B)

810 41 3
                                    

Rayan yang telah sadar dari lamunannya langsung mengejar eca

"Sya tunggu" teriak rayan membuat eca mempercepat jalannya tapi percuma saja rayan bisa menyamakan langkahnya yang kecil

"Ada apa lagi?" tanya eca

Hap

Pelukan dari rayan membuat eca terkejut

"Sekali aja sya" ucap rayan yang membuat eca berhenti memberontak

5 menit akhirnya rayan melepaskan pelukan tersebut dan tersenyum kembali

Eca yang tak bisa melihat itu langsung berlarian keluar gerbang tapi saat ingIn menyebrang eca tak melihat ada sebuah mobil yang melaju dengan cepat

"ECA" teriak rayan langsung berlari ketempat eca

BRUK

Eca tidak merasakan apapun ia pun membuka matanya dan ternyata yang melindungi eca adalah rayan

"Ra...yan" ucap eca menghampiri rayan yang sudah berlumuran darah

"Bangun yan" eca membawa kepala rayan diatas pahanya

"Tolong bangun yan" ucapnya dengan suara serak

"TOLONGGG" teriak eca

"Saya sudah menelopon ambulance" ujar salah satu warga

"Bertahan rayan" ucapnya sambil memegang kedua tangan rayan

"ambulance nya sudah datang"

Dan akhirnya petugas Rs mulai membawa rayan dengan diikuti eca

"Terima kasih" ucap eca kepada warga

Di RumahSakit

"Maaf silahkan tunggu disini" ucap salah satu suster

Eca berjalan mondar mandir dengan muka berlinang air mata

"eca harus kasih tau siapa tuhan?" ucapnya sendiri dengan ponsel digenggamannya

"Vania" ucapnya spontan

'Hallo'

'Eca lu dimana?'

'Vania tolong eca'

'Lu kenapa ca?'

'Rayan...'

'Kenapa rayan?'

'Dia kecelakan'

Tidak ada sahutan dari vania

'Sekarang lu dimana, nanti gue kesana'

'Tempat eca kemo'

Panggilan terputus

"Eca" ucap dari belakang yang membuat ia menoleh

Disana terdapat vania,chiko,ravin, dan kedua ortu rayan membuat eca sedih

"Tante maaf eca udah membuat anak tante terluka" ucap eca sambil menunduk

"Tidak perlu minta maaf, ini semua musibah" ucap bunda rayan dan memeluk eca dengan hangat

"Om..." sudah mengerti apa yang ingin diucap dari eca, ayah rayan pun langsung mengelus kepala eca membuat eca tersenyum

"Keluarga pasien" ucap dokter yang membuat semua mendekat kearahnya

"Serpihan kaca akibat kecelakan ini telah merusak mata anak anda yang mengakibatkan anak anda mengalami kebutaan sementar" jelas dokter yang membuat bunda rayan menangis

"Apa ada cara untuk menyembuhkan ini?"

"Ada, Dengan cara mendonorkan mata seseorang yang sehat untuk anak anda maka anak anda dapat melihat kembali. Tapi dalam waktu 2×24 maka anak anda akan mengalami kebutaan permanen" jawab dokter

VATTENE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang